Istana Negara Aman dari Ancaman Banjir, Pintu Masuk Monas Diterjang Air Bah
Genangan terjadi di Jalan Medan Merdeka Barat, pintu masuk Monas dekat Istana Negara.Ketinggian air sekitar 20 cm - 25 cm.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Di kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar banjir dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter merendam
warga RT 01/RW 03. Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan banjir berangsur surut sekira pukul
11.00 WIB saat intensitas hujan reda.
"Banjir karena hujan lokal, ketinggian air sekitar 30 sampai 50 sentimeter. Untuk penanganan kita menggunakan
pompa air agar banjirnya cepat surut," ujar Agus.
Sementara di Kecamatan Duren Sawit banjir dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter merendam warga
Kelurahan Malaka Jaya.
Pun dengan Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung yang tahun ini rencananya dipasang Disaster Warning
Sistyem (DWS).
Hujan deras yang melanda Jakarta di Jumat pagi menyebabkan sejumlah ruas jalan di ibu kota terendam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ada 54
titik ruas jalan tergenang.
Dari jumlah tersebut, ruas jalan tergenang paling banyak terdapat di Jakarta Utara dengan jumlah 28 ruas jalan.
Kemudian, Jakarta Pusat dengan 14 titik, Jakarta Timur enam titik, dan Jakarta Barat serta Jakarta Selatan masing-masing satu titik.
"Penyebab genangan karena curah hujan tinggi di Jakarta sejak pagi tadi," ucap Kepala BPBD Subejo.
Ketinggian air pun cukup bervariasi, mulai dari 10 sentimeter hingga 250 sentimeter.
"Data kami hingga pukul 12.00 WIB, ketinggian air di Underpass Gandhi, Kemayoran mencapai 250 sentimeter," ujarnya.
Listrik Padam
Imbas dari banjir di beberapa ruas jalan hingga pemukiman di Jakarta membuat PLN memadamkan 15 Gardu Listrik di Jakarta.
SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya Tris Yanuarsyah mengatakan, pemadaman listrik ini dilakukan demi
keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya tersengat arus listrik.
"Pada pukul 14.00 WIB sebanyak 15 Gardu Distribusi di Jakarta terpaksa dipadamkan karena banjir," kata Tris.
Adapun wilayah yang terdampak PT Label Prakarsa, Hotel Jayakarta, Panin Bank, Jalan Batu Tulis dsk, Jalan Kepu
Utara dsk, Jalan cempaka putih barat dsk, Jalan Cempaka putih barat dsk, Jalan Cempaka Putih Tengah dsk.
Kemudian Jalan Cempaka putih tengah dsk, Villa Gading indah, dsk, Jalan Kapuk Kamal Pergudangan Eco Park.
Jalan Kamal Indah (Pertigaan Benda Raya-Tegal Alur).
"Tapi update terkini hingga pukul 16.00 WIB tersisa 3 Gardu yang masih padam, yaitu di kawasan PT Label
Prakarsa, Hotel Jayakarta, Panin Bank, Jalan Batu Tulis dsk, dan Jalan Kamal Indah," katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air untuk segera matikan
listrik dari Miniature Curcuit Breaker (MCB), cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
"Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123 atau kantor PLN
terdekat dan meminta untuk dipadamkan," katanya.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga
memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik kembali.
(Tribun Network/kar/rio/wly)