Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wabah Virus Corona

WASPADA, Ini 3 Negara Dekat Indonesia Yang Warganya Positif Terkena Wabah Virus Corona

Inilah tiga negara tetangga Indonesia yang sudah mengumumkan bahwa ada kasus positif wabah virus corona.

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Petugas mengoperasikan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Meski asal virus Wuhan tersebut belum diketahui, WHO menyatakan sumber utamanya kemungkinan adalah binatang.

Virus corona disebut merupakan keluarga besar virus yang terdiri dari demam hingga Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang pernah membunuh hampir 800 orang pada 2002-2003.

Karena itu, ketika varian baru keluarga itu muncul, dengan wabah yang semakin membesar, maka disebut sebagai novel coronavirus (n-Cov).

Di Vietnam, dua orang asal Negeri "Panda" mendapat perawatan di rumah sakit setelah hasil tes menunjukkan mereka mengidap virus itu.

Kedua korban yang menderita virus corona merupakan ayah dan anak dengan lokasi kejadian di Ho Chi Minh City, dilaporkan AFP Kamis (23/1/2020).

Si anak terpapar entitas dengan kode 2019-nCov itu dari ayahnya yang diketahui baru pulang dari Wuhan, kota asal muasal penyebaran virus itu, pada 13 Januari.

Si ayah dirawat pada 17 Januari setelah mengalami demam, beberapa hari sebelum putranya menunjukkan gejala yang sama.

Dalam keterangan otoritas kesehatan Vietnam, mereka langsung dikarantina dan positif terkena virus corona setelah dilakukan tes.

"Pasien menunjukkan pemulihan bagus. Demam mereka menurun, dan mereka bisa makan sekarang," kata Dokter Nguyen Ngoc Sang.

Wakil Menteri Kesehatan Nguyen Truong Son menyatakan, dia meminta warga melakukan persiapan untuk mencegah penyakit itu menyebar.

"Kami bakal melakukan tes bagi mereka yang diduga terinfeksi, jadi kami bisa mendeteksinya dengan cepat," paparnya.

Selain di Vietnam, kasus positif lain di Asia Tenggara adalah di Singapura.

Di Singapura korbannya adalah kakek berusia 66 tahun.

Dia diketahui datang ke Singapura pada Senin (20/1/2020), bersama sembilan orang lainnya di mana mereka diyakini adalah turis yang berlibur.

Korban mengeluh sakit tenggorokan ketika berada di dalam pesawat. Awalnya, dia tidak mengalami demam. Namun, sehari kemudian demam menyerang tubuhnya disertai dengan batuk.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved