Ari Sigit Terima Rp 3 Miliar dari MeMiles, Diduga Jadi Konsultan PT Kam and Kam
Keterlibatan Ari Haryo Sigit dalam pusaran kasus investasi bodong Memiles mulai terkuak.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keterlibatan Ari Haryo Sigit dalam pusaran kasus investasi bodong Memiles oleh PT Kam and Kam mulai terkuak.
Dalam pemeriksaan selama sekitar enam jam pada rabu (22/1), akhirnya mengungkap peran dari cucu Presiden ke-2 RI Soeharto itu.
Penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim menengarai, Ari memiliki keterlibatan serius dalam bisnis tersebut.
Hal ini setelah polisi mendapati temuan sejumlah aliran dana masuk ke rekening pribadi Ari.
Aliran dana itu bersumber dari nomor rekening pribadi satu di antara lima pelaku yang digerojok dari nomor rekening inti PT Kam and Kam.
Menurut Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, Ari Sigit dalam kasus ini diduga berperan sebagai konsultan MeMiles.
• Cucu Presiden Soeharto Diperiksa Polisi Soal Kasus MeMiles, Polisi Sita 2 Alphard dari Cendana
Dugaan itu diketahui berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan tersangka dalam pemeriksaan sebelumnya.
"Ada beberapa pemeriksaan saksi kemarin yang kami periksa, hari Senin sesuai berita acara ada pengembalian sejumlah aset, Rp 3 miliar lebih," ujar Luki di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (23/1).
“Inilah yang (lagi) kita cari, untuk bukti pendukung di dalam berita acara yang memang selalu menyebut dimana AHS (Ari Haryo Sigit) itu menerima aliran dana dan ada hubungan sebagai konsultan (MeMiles),” kata ujar.
Untuk membuktikan dugaan itu, kata Luki, pihaknya bakal mencari bukti bahwa Ari sebagai bagian dari struktur kepengurusan PT Kam and Kam (MeMiles).
”Kita lagi cari bukti-bukti apakah ada secarik kertas ataupun di dalam struktur (kepengurusan) ataupun dalam
pendirian PT Kam and Kam, ada enggak surat sebagai (konsultan) yang menunjuk secara administrasinya. Tapi
secara lisan (pengakuan) ada,” ujar dia.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menambahkan, aliran uang Rp 3 miliar
yang masuk ke rekening Ari Sigit berasal dari salah satu nomor rekening di antara lima pelaku dugaan investasi