TERBARU, Mayat di Jalan AA Maramis Ternyata Pejalan Kaki Mau Menyeberang Lalu Ditabrak Sepeda Motor

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terbaru mengenai adanya mayat yang tergeletak di Jalan AA Maramis Kecamatan Mapanget Kota Manado Provinsi Sulut.   

Mayat sudah dibawa Personel Sat Lantas Polresta Manado ke Rumah Sakit Bhayangkara, Lengkapnya yakni di Jalan Samrat Karombasan Utara, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Sudah diketahui penyebab ada mayat di Jalan AA Maramis yakni karena pada hari ini Kamis 23 Januari 2020 sekitar Pukul 05.00 Wita terjadi Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas). 

Kronologinya yaitu, ada sepeda motor Yamaha dengan nomor polisi DB 2581 MO bergerak dari arah Kairagi menuju ke arah Bandara Samratulangi,

"Tepatnya di Jalan AA Maramis Depan Perumahan Taman Sari dari arah sisi kiri jalan ada pejalan kaki sedang menyebrang jalan menuju ke sisi kanan jalan (ke Arah Perum Taman Sari) dan saat bersamaan terjadi tabrakan sehingga menyebabkan laka lantas," ujar Kasat Lantas Polresta Manado AKP Andri Permana kepada Tribun Manado. 

Lanjut AKP Andri sesuai data terakhir yang diperoleh identitas korban yakni bernama Yohanis Makagansa berjenis kelamin Laki Laki, berusia 64 Tahun, warga Desa Nain Satu, Jaga III, Kecamatan Wori, Kabupaten Minut. 

Akibat kecelakaan pejalan kaki tersebut langsung meninggal dunia di TKP. Korban mengalami patah kaki kiri serta kepala remuk akibat terlindas dengan sepeda motor.

Diketahui pengendara sepeda motor Yamaha nomor polisi DB 2581 MO berinisl EBL berusia 24 tahun, warga Perumahan Merpati Teterusan, Mapanget, Manado. Sepeda motornya mengalami kerusakan di bodi bagian depan kendaraan.

Kasat Lantas Polresta Manado AKP Andri Permana mengimbau kepada semua pengendara baik yang melintas di Jalan AA Maramis atau pun di jalan lain di Kota Manado agar tetap berhati-hati. 

"Diharapkan kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan. Apabila lelah, lebih baik istirahat sejenak. Dan kemudian untuk para pejalan kaki apabila akan menyebrang jalan agar lebih berhati-hati. Lihat dulu kiri dan kanan sebelum menyebrang. Upayakan menyebrang di zebra cross," ujar kasat. (dik)