Karyawan di Gedung BRI Mendadak Bermasker
Geger adanya seorang karyawan Huawei yang diduga terkena virus korona membuat pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan antisipasi.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
"Aku wis ngerti pasiennya ora opo-opo (aku paham pasiennya enggak kenapa-kenapa," kata Menkes Terawan saat datang melakukan sidak di gedung BRI II.
Informasi awal yang didapatkan Terawan pasien tersebut hanya mengalami penyakit pernafasan, flu biasa saja."Info awal sakit flu biasa, tapi kita cek itu wis biasa. Bayangin orang China satu juta lebih kalau bolak balik dari sono dianggap itu (corona virus) gimana," tutur Menkes.
Tapi pemantauan tetap dilakukan, sejak awal ia menerima laporan indikasi virus pihak Terawan berkoordinasi langsung dengan bagian rumah sakit yang merawat pasien tersebut. "Sudah (koordinasi), Ini kan jalan terus (koordinasinya)," kata Terawan.
Kepala Staf Kepresidenen Moeldoko memastikan bahwa virus korona atau corona virus belum masuk ke Indonesia. Informasi itu didapatkan Moeldoko dari Menteri Kesehatan Terawan.
"Belum, tadi saya sudah tanya ke Menkes," kata Moeldoko.
Moeldoko juga memastikan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah mengambil tindakan demi mengantisipasi masuknya virus tersebut ke Indonesia."Menkes sudah mengambil langkah-langkah khususnya di airport, ada upaya preventif dengan instrumen-instrumen tertentu untuk mendeteksi atas orang-orang yang masuk ke dalam khususnya dari luar (negeri,red)," ucapnya.
Ia juga memastikan, pemerintah akan melakukan tindakan cepat jika terindikasi virus masuk ke Indonesia. Moeldoko menyebut, akan ada penanganan medis di lokasi agar penyebaran virus korona bisa dicegah.
"Nanti ada perlakukan (khusus,red), kalau memang ada indikasi yang bersangkutan (terjangkit,red)," jelasnya. (Tribun Network/van/yud/fia/wly)