Dinas Pariwisata Bolsel Temukan Air Terjun Baru di Desa Pidung
“Semoga hal ini bisa jalan dengan baik dan tentu membawa berkah bagi peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Maickel Karundeng
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus mengexplore (menjelajahi) calon-calon lokasi wisata baru yang belum pernah terjamah keberadaannya, oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Dibawah kepemimpinan Wahyudin Kadullah, upaya-upaya tersebut terus membuahkan hasil.
Satu di antaranya ditemukan air terjun di Desa Pidung setinggi 20-an meter yang menjulang tinggi di tengah hijaunya hutan hujan.
Seperti yang diketahui, air terjun yang berada dekat dengan perkebunan masyarakat setempat memang sudah lama di dengar oleh dinas pariwisata, sehingga pada hari itu langsung diexplore.
“Untuk menuju lokasi wisata ini kita harus berjalan kaki,” ujar Ika Pontoh satu diantara pegawai Disparbud yang mengexplore tempat tersebut, Kamis (23/1/2020).
Sementara itu Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru melalui Kepala Disparbud Wahyudin Kadullah, mengatakan tahun ini akan melakukan lompatan-lompatan besar terkait pengelolaan wisata dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Semoga hal ini bisa jalan dengan baik dan tentu membawa berkah bagi peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Dengan ditemukannya lokasi-lokasi baru ini dinilai akan berdampak terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat berbagai kerjasama dalam pengelolaan termasuk kerjasama dengan BUMDes.
Kehadirannya akan menarik wisatawan menuju ke Bolsel dan menghasilkan devisa bagi daerah yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari berbagai aspek.
Seperti yang diketahui belum lama ini telah sukses mengexplore lokasi wisata hutan pinus di pulau tenggelam Desa Torosik dan hutan mangrove di Desa Deaga.
“Kita akan terus mengexplore lokasi-lokasi wisata di Bolsel yang masih tersembunyi keberadaannya,” ujar Wahyudin.
Perlu diketahui, saat ini Disparbud dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa telah menetapkan 20 desa sebagai desa wisata dengan potensinya masing-masing. (Nie)
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:
