Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Investasi Bodong MeMiles

Rugi 150 Juta di Investasi Bodong MeMiles, Notonegoro: Kalau Enggak Dikembaliin Ya Diikhlaskan Saja

Sebagai member investasi MeMiles, perancang fashion Adjie Notonegoro mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 150 juta.

Editor: Rizali Posumah
tribun jatim/luhur pambudi
Adji Notonegoro saat ditemani Robert di Ruang Tunggu Ditreskrimsus Mapolda Jatim. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagai member investasi MeMiles, perancang fashion Adjie Notonegoro mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 150 juta.

Meski begitu, Adjie mengaku akan mengikhlaskan jika memang uang tersebut tidak bisa kembali padanya.

"Kalau enggak dikembaliin ya diikhlaskan saja, kalau dikembaliin ya saya terima," kata Adjie, saat rehat pemeriksaan sebagai saksi, di Mapolda Jatim, Rabu (22/1/2020).

Uang sebesar Rp 150 juta itu menurutnya adalah uang top up di aplikasi MeMiles sepanjang 3 bulan saat dia menjadi member.

Namun, kata Robert Simangunsong, kuasa hukum Adjie Notonegoro, meski tercatat member MeMiles, klienya masuk kategori member pasif.

"Mas Adjie adalah member pasif dan tidak tahu bagaimana mengoperasikan aplikasi MeMiles," kata Robert.

Dia menyebut, Adjie justru korban karena telah kehilangan uang sebesar Rp 150 juta, dan setelah PT Kam and Kam dibekukan, dia tidak tahu lagi bagimana nasib uang kliennya.

Selain Adjie Notonegoro, menurut jadwal yang diberikan penyidik, hari ini juga akan dilalukan pemeriksaan terhadap penyanyi Tata janeeta dan AHWH alias AS atau Ari Sigit, IAR dan FFC.

Ketiganya disebut anggota keluarga mantan presiden Soeharto atau keluarga cendana, namun hingga pukul 12.00 WIB, kehadiran Ari Sigit belum terpantau wartawan yang menunggunya di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim.

Adjie Notonegoro adalah publik figur yang keempat, yang diperiksa penyidik Polda Jatim sebagai saksi dalam penyidikan kasus investasi MeMiles.

Sebelum Adjie, polisi juga sudah memeriksa penyanyi Eka Deli, Pinkan Mamboe dan Marcello Tahitoe (Ello) pada pekan lalu.

Dari Ello dan Eka Deli, polisi menyita masing-masing sebuah kendaraan roda empat.

Kendaraan tersebut adalah reward dari MeMiles karena prestasi keduanya sebagai member MeMiles.

Dalam penyidikan kasus penipuan tersebut, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim telah menetapkan 5 orang tersangka.

Kelimanya adalah KTM (47), FS (52), E (54), PH (22) dan terakhir W selaku bagian distribusi reward kepada para member. Kelimanya bertugas di PT Kam And Kam yang mengoperatori investasi bodong MeMiles.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved