Pemkab Bolmong Pangkas Ratusan Honorer, Ini Alasannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah dan DPR RI telah menyepakati penghapusan pegawai honorer.

Jauh sebelumnya, Pemkab Bolmong telah melakukan cuci gudang honorer.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umarudin Amba mengatakan, tahun lalu, honorer diciutkan dari 1.600 menjadi 500.

"Mereka kami rumahkan," kata dia.

• Bolmong Hapuskan Tenaga Honorer Secara Bertahap

Honorer yang tersisih berasal dari bagian administrasi.

Sedang yang dipertahankan adalah honorer untuk pekerjaan penunjang.

"Semisal cleaning service, penjaga kantor dan lainnya," katanya.

Sebut Amba, kebijakan menciutkan honorer berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran.

• Hapus Honorer dan Non PNS, Ini Kata Kaban BKD Manado

Anggaran untuk honorer besar sedang kinerja mereka tak signifikan.

"Saya sering melihat honorer yang tak tahu kerjanya apa, tak bisa mengoperasikan komputer pula," katanya.

Dikatakan Amba, banyaknya honorer dikarenakan kebijakan pemerintahan sebelumnya yang berbau politis.

"Banyak titipan," kata dia.

• Tes SKD CPNS Berlangsung 10 Februari, Pangerapan: Pakai Joki Langsung Dinyatakan Gugur

Saat ini, ungkap Amba, masih ada 721 honorer K2 yang masuk database KSN.

Jumlah mereka terus menyusut.

"Ada yang sudah jadi PNS, ada yang meninggal dan lainnya," kata dia. (art)

• Jalan di Kelapa Gading Tergenang Air yang Tiba-tiba Menyembur dari Aspal