Kisah Kapten William Kidd, Anak Pendeta Jadi Bajak Laut, Disewa Inggris Buru Perompak Lalu Digantung
Pada awalnya William Kidd adalah seorang privateer atau bajak laut yang disewa oleh Kerajaan Inggris.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapten William Kidd yang menjadi bajak laut disewa oleh Kerajaan Inggris.
William Kidd menjadi seorang privateer bertugas menyerang kapal bajak laut dan kapal negara lain yang menjadi musuh Inggris
adalah satu di antara bajak laut paling legendaris dalam sejarah.
Namun, William Kidd akhirnya dihukum gantung oleh pemerintah Inggris di London pada 1701.
William Kidd dihukum karena menyerang kapal Armenia di Laut Karibia yang ternyata berisi barang-barang yang sebagian dimiliki seorang menteri Indian Grand Moghul.
Sang menteri akhirnya komplain ke East Indies Company dan status William Kidd segera berubah menjadi kriminal yang diburu.
Legenda mengatakan harta karun William Kidd dikubur di Karibia.
Karier awal
Tidak banyak yang bisa diketahui tentang asal-usul Kidd atau kehidupan awalnya.
Tanggal kelahirannya juga tidak jelas, tetapi menurut seorang ahli bajak laut bernama Richard Zacks, Kidd lahir pada 22 Januari 1654 di Dundee, Skotlandia.
Menurut tradisi, dia diceritakan adalah anak seorang pendeta Presbyterian.
Kidd kecil ternyata lebih menyukai kehidupan pelaut daripada mengikuti jejak ayahnya.
Catatan pertama tentang kehidupannya ada pada 1689 ketika Kidd berumur 44 tahun dan menjadi anggota kru bajak laut Prancis-Inggris.
Kidd dan kru lainnya kemudian memberontak, menggulingkan kapten, dan berlayar ke koloni Inggris Nevis.
Kapalnya diberi nama Blessed William dan Kidd jadi kaptennya.
Kidd selanjutnya menjadi bagian dari armada kecil yang dibentuk oleh Codrington, Gubernur Nevis, untuk mempertahankan Nevis dari Prancis.
Kidd dan krunya tidak dibayar langsung oleh pemerintah tetapi mengambil upahnya dari hasil rampasan mereka.
Menjadi privateer
Kidd kemudian seorang privateer atau bajak laut yang disewa pemerintah untuk tugas tertentu, misal menyerang kapal lawan.
Kidd bergabung dengan angkatan laut Inggris dalam perang melawan kapal-kapal Prancis.
Banyak krunya yang menyayangkan ini karena tidak ada harta yang bisa dirampas dari kapal musuh dan Prancis pun memusuhinya.
Ketika berada di Nevis, kapal dan harta Kidd dicuri krunya.
Codrington kemudian memberikan kapal lain dan mengizinkan Kidd memburu krunya yang berkhianat.
Pada awalnya, Kidd ingin memburu krunya, tetapi dia justru memutuskan berlayar ke New York.
Pada waktu itu New York adalah koloni yang memberontak melawan Inggris.
Kidd menawarkan membawa senjata api dan amunisi pada Inggris untuk menundukkan pemberontakan.
Karena kesetiaannya, majelis provinsial memberikannya 150 pounds dan memuji usahanya.
Di New York, Kidd bertemu Sarah Bradley, istri seorang tuan kaya bernama John Oort.
Pada dua hari setelah kematian John Oort yang misterius, Kidd dan Sarah membuat surat nikah.
Beberapa sejarawan percaya Kidd telah membunuh John.
Kidd mewarisi kekayaan John dan menjadi orang yang sangat kaya.
Pada 1695, Kidd dan temannya bernama Robert Livingstone berencana merampok para bajak laut yang sering mengganggu kapal pengiriman Inggris.
Keuntungan dari perampokan ini akan dibagi di antara Kidd dan beberapa investor milik Livingstone, termasuk Raja William dari Inggris.
Kidd juga akan menyerang kapal-kapal Portugis, Prancis, dan Spanyol.
Dia akan lanjut menjadi bajak laut, tetapi dilindungi oleh Raja Inggris.
Raja William memberikan Kidd kekuasaan untuk menangkap bajak laut baik yang menjadi subjek Inggris maupun negara lain.
Namun, Kidd dilarang menyerang kapal Inggris dan sekutunya.
Kidd menggunakan kapal bernama Adventure Galley dan dilengkapi 30 meriam.
Pada 1697, Kidd bersama 80 krunya meninggalkan Inggris untuk menuju ke Madagaskar, tempat para bajak laut.[4]
Digantung pemerintah Inggris
Salah satu bajak laut yang Kidd buru di Samudra Hindia adalah Robert Culliford.
Namun, Kidd tidak terlalu mahir memburu bajak laut dan krunya mulai punya keinginan memberontak.
Para krunya kemudian memaksa Kidd menjadi bajak laut seutuhnya.
Pada Januari 1698, kapal Quedah Merchant yang membawa barang senilai 70.000 pound terlihat mengelilingi ujung India.
Kidd dan krunya merampas kapal itu dan mengubah namanya menjadi Adventure Prize.
Namun, salah seorang menteri Indian Grand Moghul menjadi pemilik barang di kapal itu.
Dia kemudian protes ke East India Company dan status Kidd menjadi bajak laut yang diburu.
Kidd akhirnya sampai di India Barat pada April 1699 dan tahu bahwa dirinya kini dianggap bajak laut.
Dia meminta ampunan Inggris dengan mengatakan bahwa dirinya dipaksa membajak oleh krunya.
Harta rampasannya sempat dikubur atau disembunyikan di Pulau gardiners dan Pulau Block.
Beberapa rampasannya di Gardiner kemudian ditemukan.
Namun, Gubernur New England bernama Lord Richard Bellomont meminta Kidd ditahan pada 7 Juli 1699.
Kidd dikirim ke Inggris dan mulai menjalani persidangan pada 8 Mei.
Dia dinyatakan bersalah karena membunuh salah satu krunya dan melakukan banyak pembajakan.
Kidd digantung pada 23 Mei 1701.
Mayatnya diletakkan menggantung di mulut Sungai Thames dan dibiarkan sampai membusuk sebagai contoh hukumun bagi mereka yang akan menjadi bajak laut.(TribunnewsWiki/Febri)
