Sulut Maju
Gubernur Olly Tinjau Pembangunan Dua Rumah Sakit Pemprov, Mei Target 'Topping Off'
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey meninjau progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Daerah Provinsi Sulut, Senin (20/1/2020)
Dua RS yang ditinjau yakni RS Ratumbuysang, dan RS Mata, kedua bangunan ini berada di Manado.
Gubernur Olly meninjau Gedung RS Ratumbuysang didampingi Sekprov Edwin Silangen, dan Asisten III Gammy Kawatu
Dalam kesempatan itu manager proyek menjelaskan dan memaparkan progres, Hambatan sertakendala yang ada.
Didalamnya hadir pelaksana proyek dan pihak managemen konstruksi yang menjelaskan juga bagaimana rencana percepatan Pembangunan RSUD yang dikerjakan oleh PT Virama Karya.
Setelah mendengarkan penjelasan manager danpelaksana projek, Gubernur bersama jajaran berkeliling melihat projek pembangunan RS di Jalan Bethesda itu.
Tampak hadir juga Kepala Dinas Kominfo Christiano Talumepa, Kaban Keuangan Jefry Korengkeng, Kadis Kesehatan dr Debbie Kalalo, dan Staf Khusus Lucky Rumopa
Gubernur mengharapakan, supaya pelaksana dapat menpercepat pembangunan.
"Target Mei sudah Toping Off " kata Gubernur Olly.
Sekadar informasi, topping off merupakan istilah untuk pengerjaan pemasangan atau penutupan atap bangunan sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi.
Usai ke RS Ratumbuysang, Gubernur melanjutkan penijauan ke RS Mata.
Ground Breaking
Sebelumnya, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menekan sebuah tombol di podium utama Lokasi Pembangunan RSUD Ratumbuysang di Jalan Bethesda Manado, Rabu (23/10/2019).
Pembangunan fasilitas itu berbandrol Rp 290 miliar lebih. Sumber dana berasal pinjaman PT SMI.
Lukman Hidayat Dirut PT PP pelaksana proyek itu menyampaikan, kontrak seesai harusnya Desember 2020. Tapi mendapat perintah gubernur kalau bisa selesai September 2020 sudah selesai
PP menjanjikan kualitas pengerjaan bagus sesuai harapan dan spesifikasi.
Dr Debbi Kalalo Kepala Dinas Kesehatan Sulut mengatakan, dibangunnya RSUD ini dapat memberikan pelayanan optimal dan terstandar.
"Proses perencanaan telah berjalan 2 tahun supaya persyaratan memenuhi baru ditetapkan," kata dia.
Ia mengatakan, lokasi yang ada milik daerah dengan dokumen Hak Guna Bangunan.
Luas lahan akan dibangun faslitas ini 38.800 m2.
Pembangunannya akan dilakukan 2 tahap. Pertama, Pembangunan gedung utama 11 lantai lengkap dengan heli pad. Gedung ini berfungsi sebagai IGD, Ruan Perawatan dan ruang tunggu dengan Sisanya gedung lain, rumah duka, landscape dan area parkir.
Rencananya bangunan ini akan diselesaikan tahun 2020.
"Seluruh bangunan sudah harus rampung 2020. Sudah bisa digunakan awal 2021," kata dia.
Debbi mengatakan, RSUD ini masuk klasifikasi tipe B dengan 400 kamar.
Terdiri dari IGD, ICCU, Isolasi, VIP, VVIP, Ruang Rawat Kelas I, II dan III
Kemudian, jenis unggulan pelayanan ginjal, hipetensi dan diabetes.
RS Mata
Olly berharap agar proyek pembangunan rumah sakit khusus mata ini bisa cepat terlaksana.
Pembangunan ini lanjutan pengembangan dari proyek yang sudah dilakukan sebelumnya.
Pada proyek kali ini Pemprov Sulut mendapat kucuran dana pinjaman Rp 100 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), satu di antara BUMN.
Proyek itu akan dilaksanakan dengan anggaran Rp 93 miliar dikerjalan PT Hutama Karya.
Gubernur Olly mengatakan, pemprov memutuskan menambah fasilitas kesehatan untuk masyarakat. Ia melihat terjadi peningkatan
"Kami selalu melihat meningkat terus sehingga banyak yang antre tentunya masyarakat perlu kita layani karena kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat ini yang diperlukan agar masyarakat Sulut tetap sehat," kata Gubernuran.
Ia mengapresiasi seluruh pemangku yang terlibat dalam proses pembangunan proyek RS ini.
"Kita tahu persis pembangunan sarana dan prasarana kesehatan di sulut menjadi target dari pemerintahan OD-SK dalam mewujudkan Sulut Hebat semakin sehat," kata Olly Dondokambey.
Olly pun berharap lagi kepada seluruh jajaran RS Mata ke depan agar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (ryo)
• Jokowi Sepakat Roadmap Pariwisata Olly Dondokambey, KEK Likupang Gol