Mega Tantang Olly Menangkan Pilkada: Simak Pernyataan Ketum PDIP
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengungkapkan optimisme memenangkan Pilkada Gubernur Sulut dan 7 pilkada kabupaten kota
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengungkapkan optimisme memenangkan Pilkada Gubernur Sulut dan 7 pilkada kabupaten kota di Bumi Nyiur Melambai. Target ‘sapu bersih’ itu disampaikan Ketua DPD PDIP Sulut ini di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Mudah-mudahan semua calon yang Ibu Ketum putuskan dapat memenangkan pertarungan," kata petahana Gubernur Sulut ini saat pidato di perayaan Natal Keluarga Besar PDIP Sulut di Graha Gubernuran, Manado, Sabtu (19/1/2020) malam.
• Greysia-Apriyanti Sabet Juara Ganda Putri, Kevin: Mereka Kami Tekan dari Awal
Olly punya keyakinan, di Sulut semua solid memenangkan pilgub dan 7 pilkada. "Maret sudah ada keputusan (usung calon), sehingga kita bisa bekerja terus," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan calon kepala daerah pada Juni 2020, kemudian Pilkada Serentak September 2020. "Kita mendapat dukungan dari masyarakat Sulut sehingga harapan Ketum terhadap Sulut untuk kesejahteraan dan kemakmuran Provinsi Sulut," ungkap Bendum PDIP ini.
Olly mengakui, program Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK) masih ada hambatan, karena belum ada sinergitas dengan daerah kabupaten dan kota lain. "Saya masih ada hambatan belum mulus. Kita merebut Bitung, Manado Minut. Kita berdoa bersama dapat berkat dari Tuhan, " ungkapnya.
Adapun Pilkada Serentak di Sulut terdiri dari Sulut, Manado, Minahasa Utara, Bitung, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Minahasa Selatan dan Tomohon.
Megawati memberikan arahan kepada para kader saat perayaan Natal Keluarga Besar PDIP. Arahan terkait persiapan menghadapi pilkada.
Hadir di acara Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey, Wakil Ketua DPD Steven Kandouw, Sekretaris DPD Franky Wongkar dan Bendahara Andrei Angouw.
Megawati mengatakan, semua harus solid bergerak. Tak cukup solid saja, karena kalau cuma solid berarti statis, maka harus bergerak.
"Taruhan, kalau kamu menunjukkan keteladanan dengan kepemimpinan kamu (Olly), lalu digerakkan, kita pasti menang," ujar Presiden RI ke-5.
Keteladanan itu orang yang konsekuen dan konsisten, tidak hanya bicara tapi bertangungg jawab kepada rakyat. Megawati menasehati semua kader PDIP jangan karena ingin jadi calon diusung PDIP datang lewat 'pintu belakang' minta rekomendasi.
"Rekomendasi datang dari Ketum. Tapi bukan jalan belakang. Belum jadi pemimpin sudah masuk dari pintu belakang, ibu tahu banyak yang begitu," kata Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu.
Megawati mengatakan, sudah mengalami banyak hal. Ia paling tidak suka ada yang saling menyikut dan suka menusuk dari belakang. Megawati membagi pengalaman, biasanya orang kalau ada maunya mendatangi dia.
• PDI Perjuangan Incar Segitiga Emas Sulut
"Kalau boleh tiap hari di rumah. Kalau sudah jadi, lupa," ujarnya lalu tersenyum.
Ia mengatakan, senang melihat karakter orang. Ia sekian lama jadi tahu, bahkan sejak jadi presiden.
"Umpamanya mau naik pangkat, tiap hari dia datang. Sudah jadi entah ke mana, sejak dari zaman bapak (Soekarno) saya alami sampai hari ini," ungkapnya.
Orang semacam itu memang gombal. "Memangnya saya ngak tahu politik. Terlalu banyak pengalaman," kata Ketua Yayasan Kebun Raya Megawati ini.
Mega mengatakan, ia menantikan perayaan Natal berikutnya di Sulut. "Isnyaallah Natal berikut semeriah ini," ungkapnya. Di kesempatan itu, Megawati menyempurnakan, tema Natal kali ini. "Dari awal sampai akhir tetap setia. Setia sama siapa? Di tambah dong, setia kepada PDIP," kata dia.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulut Bidang Ekonomi Joune Ganda mengatakan, arahan Ketum PDIP ini terdiri dari evaluasi, kritikan dan peringatan sekaligus perintah yang harus dilaksanakan oleh seluruh pekerja partai di Sulut