Ibu Kota Baru
Tunjuk Tiga Tokoh Dunia Sebagai Dewan Pengarah, Jokowi: Negara Tidak Akan Memberi Gaji
Presiden Joko Widodo resmi menunjuk tiga tokoh dunia sebagai dewan pengarah pembentukan ibu kota baru. Apa kaitannya dengan dunia internasional?
Menurut Presiden, beberapa usulan kandidat sudah masuk kepada dirinya.
“Belum, ini kelas berat. Harus kelas berat karena menyangkut ngerti masalah keuangan, utamanya keuangan global, tapi ngerti juga mengenai urban planning, mengenai tata kota, dan memiliki jaringan internasional,” ungkapnya.
Soal Trust
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan alasannya memilih sejumlah tokoh asing untuk menjadi Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru RI.
Jokowi mengatakan, dengan keterlibatan sejumlah tokoh dari luar negeri itu, Indonesia bisa mendapat kepercayaan dari dunia internasional.
"Yang ingin kita bangun adalah trust (kepercayaan), membangun trust. Beliau-beliau ini memiliki pengalaman yang baik di bidang pembangunan kota," kata Jokowi.
Jokowi meyakini dengan keberadaan tokoh-tokoh tersebut sebagai ketua dewan pengarah, maka Indonesia akan makin mendapat kepercayaan dunia.
Dampaknya, banyak negara akan tertarik berinvestasi dalam pembangunan ibu kota baru RI di Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Saya kira memang ingin kita bangun trust internasional pada apa yang ingin kita kerjakan," ucap Jokowi.(*)