Tuntut Anies Mundur
Dewi Tanjung Ditegur Presenter Ketika Geram ke Relawan Anies, Kena Skakmat Gara-gara Lakukan Hal Ini
Dalam perdebatan itu, Dewi Tanjung sempat diberi teguran oleh presenter. Ada apa?
Akibatnya, Dewi Tanjung dengan keras meminta Hamim untuk belajar hukum lebih dahulu.
"Tidak ada pasal makar untuk kepala daerah, itu untuk presiden, Anda belajar lagi pasal dulu, Anda belajar hukum dulu baru bisa Anda mengatakan makar," ucap Dewi Tanjung.
"Makarnya dari mana, warga DKI Jakarta menyatakan keinginan dan kekecewaannya dan meminta Anies Baswedan mundur dari jabatannya," imbuhnya.
Akibatnya, presenter meminta agar Dewi Tanjung diam agar Hamim diberikan kesempatan bicara.
Sementara itu, Hamim sendiri kekeh menduga apa yang dilakukan Dewi Tanjung adalah tindakan makar.
"Kita dapat poinnya Bu Dewi kita beri kesempatan dulu," imbau presenter.
"Jadi Mbak Dewi patut duga ini kemarin aksinya makar, karena beritanya luar biasa," ungkap Hamim.
Lihat videonya mulai menit ke-4:22:
• Pro-Anies Geram Gubernur Anies Dituding Tak Siap Tangani Banjir: di Masa Jokowi & Ahok DKI Tenggelam
Kritik Anies Rugikan Warga, Ferdinand Hutahaen Skakmat Haikal Hassan dengan Kata Ini Sampai Terdiam
Debat panas terjadi antara Juru Bicara (Jubir) Persaudaraan Alumni 212, Haikal Hassan dengan Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaen.
Perdebatan antara Haikal Hassan dengan Ferdinand Hutahaen terjadi akibat membahas masalah kemacetan di DKI Jakarta.
Haikal menyangkal ungkapan Ferdinand yang menilai Anies tidak fokus mengatasi masalah kemacetan.
"Soal kemacetan yang tadi Bang Ferdinand katakan tidak fokus, prestasinya ada," kata Haikal dikutip dari Channel Youtube Talk Show tvOne pada Jumat (17/1/2020).
Haikal justru mengungkapkan rangking Jakarta dari Asian Development Bank (ADB) terkait kemacetan berkurang.
"ADB itu telah mengeluarkan Jakarta dengan prestasi Pak Anies telah mengeluarkan tidak lagi masuk 10 besar, padahal tadinya nomor empat termacet di dunia."
