Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tuntut Anies Mundur

Dewi Tanjung Ditegur Presenter Ketika Geram ke Relawan Anies, Kena Skakmat Gara-gara Lakukan Hal Ini

Dalam perdebatan itu, Dewi Tanjung sempat diberi teguran oleh presenter. Ada apa?

Editor: Frandi Piring
KompasTV Live/YouTube
Dewi Tanjung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Debat panas membahas kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam penanganan banjir di ibukota kembali terjadi.  

Perdebatan itu terjadi antara Politikus PDIP, Dewi Tanjung dengan relawan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yakni Hamim.

Hal itu terjadi di acara Kompas Petang yang tayang di channel YouTube Kompas TV pada Rabu (15/1/2020).

Dalam perdebatan itu, Dewi Tanjung sempat diberi teguran oleh presenter.

Mulanya, Hamim menegaskan bahwa kelompoknya datang membela Anies Baswedan bukan karena dibayar.

Mereka tidak terima Anies dituntut mundur.

"Jadi yang pertama, masa kemarin itu murni relawan Pak Anies, jadi enggak ada yang dibayar kalau kita juga datang ke situ ikhlas sendiri," ujar Hamim

"Terus yang kedua Mbak Dewi ini aksinya kemarin untuk menurunkan Pak Gubernur makanya itu yang kami hadir, Bang Jafar itu akan mengawal," imbuhnya.

Perdebatan terjadi antara Politikus PDIP, Dewi Tanjung dengan relawan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yakni Hamim.
Perdebatan terjadi antara Politikus PDIP, Dewi Tanjung dengan relawan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yakni Hamim. (Youtube Kompas TV)

Lalu, Hamim menilai bahwa tindakan kelompok Dewi Tanjung yang ingin menurunkan Anies itu adalah tindakan makar.

"Jadi kalau Mbak Dewi bilang mau nurunin Pak Gubernur itu makar, kita duga itu makar," kata Hamim.

"Makarnya dari mana?" jawab Dewi Tanjung.

"Kita duga, patut diduga itu makar," balas Hamim.

Dewi Tanjung menegaskan bahwa makar adalah bahasa yang digunakan jika ada yang ingin menurunkan presiden.

"Makar itu bahasa untuk presiden, makar itu bahasa untuk presiden, sedangkan tidak ada pasal makar untuk kepala daerah," kata Dewi Tanjung.

"Jadi gini," kata Hamim belum selesai.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved