Tak Hanya di Tabuk, Ini 4 Fenomena Salju Aneh yang Terjadi, Gurun Sahara Sampai Tertutup Salju 40 CM
Selain Tabuk, ada beberapa wilayah yang seharusnya tak merasakan salju tapi mengalami hal yang berkebalikan. Berikut daftarnya
Tekanan tersebut menyebabkan udara dingin bergerak dari Afrika Utara ke Gurun Sahara.
Ini bukan peristiwa pertama bagi Sahara.
Gurun Sahara tertutup salju juga pernah terjadi pada 1979, 2016, dan 2017.
2. Salju di gurun Arab Saudi

Pada November 2-16, cuaca ekstrem menyebabkan sebagian gurun Arab Saudi mengalami suhu di bawah nol derajat.
Cuaca ekstrem itu membuat gurun Arab Saudi turun salju dan banjir.
Salju pertama kali diketahui turun pada 23 November 2016.
Saat itu suhu di kawasan Turaif, wilayah perbatasan utara Arab Saudi mencapai -4 derajat Celsius.
Lapisan salju ditemukan di wilayah tengah dan timur laut Arab Saudi.
Kemudian pada 2018, salju juga turun di Tabuk, Lebanin, Suriah, dan Iran.
Salju di beberapa wilayah Iran tebalnya mencapai 1,2 meter.
3. "Salju Hitam" di Siberia

Salju hitam beracun menghujani wilayah Siberia, terutama Kuzbass pada Februari 2019.
Berbeda dengan salju putih di Sahara atau Arab, salju hitam ini disebabkan oleh debu batu bara hitam beracun yang dilepaskan ke udara melalui lubang pabrik batu baru yang tak dipelihara di kawasan tersebut.
Ironisnya, salju hitam beracun sudah pernah terjadi sebelum dan hal ini tidak selalu terkait pada satu sumber.