Tiap Bulan Leasing di Manado Tarik Ratusan Unit Mobil dan Motor Jaminan Fidusia
Menurut Ketua APPI Sulut, Yermi Pandoh, tak ada data pasti jumlah unit objek jaminan fidusia yang dieksekusi.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fasilitas yang diberikan pemerintah melalui pembiayaan kredit kendaraan bermotor melalui perusahaan pembiayaan (multifinance/leasing) tak selamanya berjalan mulus.
Hal ini bisa dilihat dari relatif tingginya jumlah kendaraan objek jaminan fidusia yang harus dieksekusi perusahaan pembiayaan.
Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Sulut, Yermi Pandoh, tak ada data pasti jumlah unit objek jaminan fidusia yang dieksekusi.
"Karena itu ranah masing-masing leasing. Dan biasanya mereka simpan dengan alasan tertentu," kata Yermi kepada Tribun Manado, Rabu (15/01/2020).
Hanya saja, menurut dia, perkiraan angka unit objek jaminan fidusia rata-rata tiap bulan mencapai ratusan unit.
"Khusus mobil saja kami perkirakan 70-80 unit per bulan. Sementara, untuk sepeda motor bisa seratusan," ujar Yermi.
Ia bilang, masih banyaknya objek jaminan fidusia dieksekusi mencerminkan relatif rendahnya kesadaran masyarakat terkait kewajiban dalam kontrak kredit.
"Jika konsumen sadar, tentu dia tidak akan menunggak. Ada itikad baik menyelesaikan kewajiban tunggakan dan lain sebagainya," jelasnya
Senada, Yohanis Batara Randa, Branch Manager FIF Manado mengatakan, pihaknya rata-rata menarik 50 unit objek jaminan fidusia dari konsumen.
"Jumlah itu maksimal tapi cuma khusus di area Manado yang meliputi wilayah Minahasa raya," kata John, sapaannya.
Adapun FIF, perusahaan pembiayaan di bawah naungan Astra Group yang fokus pada penjualan kredit kendaraan roda dua mereka Honda.(ndo)
• Penambahan Manfaat Peserta BPJamsostek, Kado Spesial Presiden Jokowi untuk Pekerja Indonesia
TONTON JUGA :