Wisata Pesisir Mitra Mulai Dikembangkan, Investor Mulai Lirik
Angin segar bagi para Investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata kabupaten Mitra.
Penulis: Giolano Setiay | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Destinasi wisata alam baik darat maupun bawah laut yang membentang di wilayah Minahasa Tenggara (Mitra) bakal dikembangkan.
Angin segar bagi para Investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata kabupaten Mitra.
Upaya pemerintah yang menargetkan kabupaten Mitra pada 2020 ini unggul dalam sektor pariwisata mulai terlihat.
Kepemimpinan Bupati James Sumendap SH bersama Wakil Bupati (Wabup) Drs Jesaja J O Legi terus memantapkan pembangunan infrastrukur dalam menunjang kemajuan pariwisata di tanah Patokan Esa.
Salah satu destinasi wisata yang dikembangkan oleh pemerintah mulai dilirik para investor.
Sebagai contoh destinasi Resort di wilayah pesisir yakni berada di Desa Tumbak.
Resort ternama di kawasan tersebut dikelola oleh Yoan Prisot warga Prancis namun sudah menetap lama di Kabupaten Mitra setelah menikah dengan Istri yang punya Resort Tumbak Island di Kecamatan Posumaen.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dibawah pimpinan Kepala Dinas (Kadis) Sartje Taogan, saat dikonfirmasi hari ini Senin, (13/1/2020) mengatakan Pulau Bohaga mulai jadi incaran para Investor.
Baru-baru ini kami bersama tim sudah mengunjungi untuk melihat langsung keindahan Pulau Bohanga di Tumbak Island Pusomaen.
Sartje mengatakan, pengolahan wisata yang nantinya bakal bekerjasama dengan pemerintah, harus mengantongi ijin.
Untuk saat ini memang masih ada toleransi, namun saat retribusi berlaku dan usaha tak ada ijin bakal di pertimbangkan jalannya usaha tersebut.
"Kunjungan kemarin kami sekaligus bertatap muka dengan salah satu pengusaha di bidang snorkling. Kami mengapresiasi apa yang dilakukannya, bahkan pihaknya ingin menjalin kerjasama. Akan tetapi, kami selaku yang punya kewenangan, memberikan pengertian terkait ijin usaha yang harus dipercepat proses pembuatannya," ujar Taogan
Menurut pengusaha tersebut, kepengurusan ijin kawasan perairan harus langsung ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Untuk saat ini pihaknya sementara menunggu proses pembuatan ijin tersebut.
Pihak Disparbud berharap kerja sama nantinya dengan salah satu Investor yakni Yoan Prisot bisa berlangsung lama.
"Kedepannya bisa bersama dengan para investor lainnya untuk saling mempromosikan keindahan alam Minahasa Tenggara. Dan juga memajukan sektor pariwisata di kawasan kita," tutup Taogan. (Ano)
BERITA TERPOPULER :
• Foto-foto Lokasi Pasangan Wanita dan Pria Ditemukan Tewas di Indekos Manado, Warga Ramai di TKP
• Karena Rokok Elektrik, Paru-paru Remaja Ini Mengerikan dan Nyaris Meninggal, Dokter Sampai Kaget
TONTON JUGA :