Hasto Kristiyanto soal Kasus Suap Libatkan PDIP dan KPU: PDIP Jadi Korban Framing
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berpendapat partainya menjadi korban framing.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP menyebut kasus melibatkan KPU dan kader PDIP membuat partainya menjadi korban framing.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Hasto menyampaikan pendapatnya dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT PDIP ke-47 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Dalam konteks seperti ini justru kalau kita lihat dari berbagai framing yang dilakukan, PDI-P menjadi sebuah korban dari framing itu," kata Hasto, Minggu (12/1/2020).
Diketahui caleg PDIP Harun Masiku menjadi tersangka penyuapan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Menurut Hasto, undang-undang telah menyebutkan proses pergantian antarwaktu (PAW) adalah kewenangan partai.
"Dengan demikian, ketika ada pihak-pihak yang mencoba melakukan komersialisasi atas legalitas PAW yang dilakukan berdasarkan putusan hasil dari uji materi ke MA dan juga fatwa MA, maka pihak yang melakukan komersialisasi menggunakan penyalahgunaan kekuasaan itu ya seharusnya menjadi fokus mengapa itu terjadi," kata Hasto.
Hasto menegaskan apabila ada pihak-pihak yang berupaya bernegosiasi dengan KPU, maka hal itu bukan tanggung jawab PDIP.
"Jadi persoalan PAW yang kemudian ada pihak-pihak yang kemudian melakukan negosiasi itu di luar tanggung jawab PDIP," tegasnya.
Mengenai kasus yang menimpa PDIP pada tepat sebelum Rakernas dilaksanakan, Hasto mengatakan hal itu bukanlah kebetulan.
"Setiap kami mengadakan kegiatan-kegiatan besar seperti ini, sebagimana Kongres ke-IV, Kongres ke-V, Rakernas I, ada persoalan. Dan itu bukan sebuah kebetulan," kata Hasto.
SINOPSIS Ikatan Cinta Sabtu 27 Februari 2021: Tunjukkan Kesetiaan, Rendy Tutupi Kejahatan Aldebaran |
![]() |
---|
BOCORAN Ikatan Cinta 27 Februari 2021: Andin Kecewa, Tahu Al Otak di Balik Penyerangan Terhadap Nino |
![]() |
---|
Wacana PDIP Usung Nurdin Abdullah Pada Pilgub 2022, Kini Diduga Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Sosok Nurdin Abdullah, Bupati Pertama Bergelar Profesor, Koleksi Lebih dari 100 Penghargaan |
![]() |
---|
Gempa Bumi Tadi Malam, Tembok Rumah Sakit Retak, Pasien Dievakuasi, Ini Lokasi dan Magnitudo Gempa |
![]() |
---|