Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Sejarah Mencatat Sulawesi 24 Kali Terjadi Tsunami, 4 Kali Dipicu Megathrust di Sulawesi Bagian Utara

Zona megathrust ini berhadapan dengan wilayah pesisir pantai utara Sulawesi Utara, Gorontalo, dan sebagian Sulawesi Tengah bagian utara.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi tsunami, Foto tak terkait dengan kejadian didalam berita, bahkan kejadian yang sebenarnya. 

2. Tsunami Tolitoli pada 2 Februari 1904 (tidak ada korban jiwa)

3. Tsunami Kwandang-Manado pada 29 Januari 1920 (tidak ada korban jiwa)

4. Tsunami Tolitoli pada 1 Januari 1996 (9 orang meninggal).

Terkait pemberitaan viral yang menyebutkan di Selat Makassar terdapat zona megathrust dan mampu memicu gempa besar, dapat dipastikan tidak benar.

Daryono memaparkan, megathrust merupakan istilah untuk menyebut sumber gempa di zona penunjaman lempeng, tepatnya jalur subduksi landai dan dangkal.

Di Selat Makassar, lanjut dia, tak ada aktivitas penunjaman lempeng atau pate subduction, namun yang ada adalah sumber gempa Makassar Strait Thrust yang berarti sesar naik Selat Makassar.

Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu 12/1/2020, Berpotensi Hujan Lebat hingga Petir

"Sulawesi memang rawan gempa, mengingat wilayahnya banyak terdapat sumber gempa," papar Daryono.

Maka ia menilai, potensi gempa harus disampaikan kepada masyarakat apa adanya, sesuai fakta tidak berlebihan, hingga dapat menimbulkan kecemasan di masyarakat.

"Semua informasi terkait potensi gempa dan tsunami harus direspon dengan langkah nyata dengan upaya memperkuat mitigasi guna meminimalkan dampak," tuturnya.

Daryono menambahkan, meskipun tinggal di daerah rawan gempa menurutnya hal tersebut tidak menjadi soal.

"Karena yang paling penting dan harus dibangun adalah mitigasinya, kesiapsiagaannya, kapasitas stakeholder dan masyarakat, serta menyiapkan infrastrukturnya yang tahan gempa," katanya pungkas.

Sebuah akun menanyakan kebenaran informasi tersebut ke akun resmi Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ), dengan menyertakan tiga tangkapan layar kabar yang beredar.

Berikut narasinya: Gempa Megathrust Intai Pulau Sulawesi Kepala Pusat Studi Kebencanaan Unhas: untuk wilayah Sulawesi, titik megathrust Skalanya bisa di atas 8 Skala Richter (SR) yang menghasilkan tsunami dengan ketinggian 10 meter lebih.

Tedapat pula foto yang menggambarkan Pulau Sulawesi, lengkap dengan alur megathrust.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved