Judika, Adjie, Ello, dan Eka Deli Akan Diperiksa terkait MeMiles, Polisi Sita Rp 122 Miliar
Penyanyi Judika, Adjie Notonegoro, Marcello (Ello), dan Eka Deli akan diperiksa di Polda Jatim terkait investasi bodong MeMiles PT Kam and Kam.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah artis dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Jatim terkait kasus investasi bodong berbasis aplikasi MeMiles yang dikelola PT Kam and Kam.
Para artis itu antara lain penyanyi Judika, Marcello Tahitoe (Ello), Eka Deli Mardiyana, serta perancang busana Adjie Notonegoro.
Mereka dipanggil sebagai saksi, karena pernah ikut mengkampanyekan MeMiles.
"Ini kan prosesnya masih penyidikan dan pemanggilannya masih sebagai saksi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, di Surabaya, Sabtu (11/1).
Keterangan mereka diperlukan untuk kebenaran mengenai status diri mereka dalam pusaran kasus investasi illegal tersebut.
"Dalam rangka memberikan hak memberikan konfirmasi," katanya.
• Investasi Bodong MeMiles, Empat Artis Konfirmasi Kehadiran Untuk Diperiksa, Ini Beberapa Namanya
Penyanyi Eka Deli Mardiyana dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Senin (13/1), Marcello Tahitoe (Ello) sehari kemudian.
Sedangkan, Adjie dan Judika dijadwalkan pada Rabu (22/1).
Trunoyudo belum dapat menjelaskan peran para selebriti dalam kasus yang merugikan 264 ribu member dan akumulasi uang sekira Rp 750 miliar itu.
"Belum diketahui pasti apakah mereka hanya sebagai pemberi endorse. Apakah sebagai sistem atau hanya meramaikan atau memang menerima bagian dari top up dalam bentuk finansial atau barang," katanya.
Polda Jatim menyatakan, tiga publik figur telah mengonfirmasi hadir untuk diperiksa sebagai saksi.
"Ada beberapa figur publik yang sudah konfirmasi hadir pada Senin, Selasa dan Rabu, pekan depan.
Inisialnya ED, MT, dan AN, dan mungkin membawa reward," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Jumat.
Menurutnya, ada beberapa figur publik lain yang akan diperiksa.
"Ada juga figur publik berinisial TM, ID, ZG, UGB, dan MJ. Mereka semua akan dipanggil terkait mekanisme operasional," ucap jenderal bintang dua tersebut.