Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perang

KETIKA Kabakamla Hanya Dibekali Keris untuk Usir China, Najwa Shihab: Tidak Ada Senjatanya Satu pun?

"Jadi sampai detik ini kapal-kapal di Bakamla tidak ada senjatanya satu pun? Hanya keris?," tanya Najwa Shihab.

Editor: Indry Panigoro
Youtube
Keris-keris yang bisa brediri (ilustrasi) 

"Ya gimana mau mepet pak kalau mepet kalau cuma bawa keris," sahut Najwa Shihab.

Mendengar pernyataan Najwa Shihab penonton pun terbahak.

Simak video berikut ini menit 2.05:

Jokowi Datang, Kapal China Enggan Beranjak dari Natuna

Sebelumnya,  Achmad Taufiqoerrochman mengungkap alasan mengapa Kapal China nekat berada di perairan Natuna.

Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peninjauan di Natuna pada Rabu (8/1/2020) siang.

"Jadi tidak berpengaruh kepala negara kita berkunjung ke sana? Coast Guard China masih berada di sana pak?," tanya Najwa Shihab.

Mulanya, Achmad justru menyampaikan pesan dari presiden.

"Mungkin kita perlu memahami supaya tidak terjadi bias, seperti yang disampaikan bahwa presiden menegaskan bahwa penegakkan hukum harus berjalan di sana," ungkapnya.

Sebagai bagian dari Bakamla, Achmad mengaku akan bertindak tegas namun sesuai dengan aturan pelibatan.

"Dan Bakamla dan juga Angkatan Laut sama bahwa kami ini institusi operasional yang selalu bekerja dalam koridor aturan pelibatan."

"Aturan pelibatan itu adalah sarana kendali dari otoritas nasional kesatuan operasional, jadi saya tidak akan lepas dari sana," jelas Achmad.

Sehingga, Achmad menegaskan tidak akan bertindak keluar dari aturan pelibatan.

"Jadi saya tidak akan lepas dari sana. Oleh karena itu kita harus tahu semangatnya," ungkapnya.

Ia mengatakan, aturan pelibatan berfungsi untuk mencegah adanya konflik.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved