Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dampak Konflik AS-Iran di Dunia Internasional, Pengalihan Rute Pesawat Hingga Kecaman Inggris

Beberapa negara besar di dunia turut berkomentar terhadap konflik Iran-AS ini. Inggris mengecam tindakan Iran yang menyerang pangkalan militer AS

Editor: Finneke Wolajan
Adapasekarangnews
Iran Hujani Roket di Pangkalan Militer AS, Serangan Balas Dendam Kematian Qassem Soleimani 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga dunia juga turut merasakan dampak dari memanasnya hubungan Iran dan Amerika Serikat (AS)

Beberapa negara besar di dunia turut berkomentar terhadap konflik Iran-AS ini.

Dikutip TribunWow.com dari npr.org, Inggris mengecam tindakan Iran yang menyerang pangkalan militer milik AS.

 

Sebelumnya, diketahui Iran menyerang pangkalan militer milik AS di Irak sebagai balasan atas serangan AS yang menewaskan jenderal Iran, Qasem Soleimani.

"Kami, tentu saja, mengecam serangan terhadap pangkalan militer di Iraq yang menjadi basis pasukan koalisi," kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, kepada Parlemen, Rabu (8/1/2020).

Ia meminta Iran segera mengurangi intensitas ketegangan pada saat ini.

"Iran seharusnya tidak mengulangi serangan sembrono dan berbahaya ini, tetapi harusnya segera melakukan deeskalasi," lanjutnya.

Menurut Johnson, AS punya hak untuk melindungi perlengkapan dan pasukannya.

Ia menyebut Soleimani juga bertanggung jawab atas nyawa sejumlah pasukan Inggris dengan menyuplai bahan ledak kepada pasukan militan.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan Pemerintah Australia akan memindahkan pasukan serta anggota diplomatnya di Irak.

Morrison juga akan memimpin rapat dengan tim keamanan nasional mengenai hal tersebut.

Misi bantuan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Irak menanggapi peristiwa ini dengan meminta Irak menahan diri agar tidak menimbulkan musuh di dunia internasional.

Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian, turut mengecam serangan misil Iran.

Ia menegaskan bahwa AS dan anggota koalisi lainnya harus memerangi ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) sembari tetap menghormati kedaulatan Irak.

Tanggapan Nato

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved