Reynhard hanya Butuh Semenit Cari Mangsa: KBRI London Terus Dampingi
Reynhard Sinaga menjadi pelaku kasus pemerkosaan dan kekerasan terbesar dalam sejarah Inggris. Selama dua setengah tahun
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Prestasi Reynhard Saat Sekolah Biasa-biasa Saja
Nama Reynhard Sinaga mendadak menjadi perbincangan publik usai pengadilan Manchester, Inggris menyatakan dirinya bersalah atas pemerkosaan atau penyerangan 48 pemuda. Reynhard terbukti telah melakukan 159 pelanggaran, termasuk 136 perkosaan, yang difilmkannya di dua ponsel. Hingga kini kepolisian Inggris belum mengidentifikasi setidaknya 70 korbannya lagi.
Jejak-jejak kehidupan Reynhard juga masih ada di kawasan Depok, Jawa Barat. Pria kelahiran Jambi 36 tahun lalu ini diketahui mengenyam pendidikan formal di Depok. Kepala Sekolah SMAN 1 Depok, Supiatna membenarkan Reynhard Sinaga merupakan alumni.
Supiatna pun mengaku telah mendengar kabar soal Reynhard Sinaga dari berbagai media pemberitaan. "Sebenarnya saya sudah melihat berita di media lokal," katanya.
"Mendengar informasi itu saya kan harus cek kebenarannya karena yang ditanyakan itu benarkah yang bersangkutan adalah alumni dari sekolah ini, dan benar yang bersangkutan alumni tahun 2002 ya," sambungnya.
Supiatna mengatakan, untuk diterima dan lulus dari sekolah tersebut setiap murid harus berperilaku baik. "Yang jelas dinyatakan lulus dari sini harus minimal berperilaku baik pasti, kalau ranking dia (Reynhard) tidak ya artinya middle ya," tambahnya.
Ketika sekolah, Supiatna mengatakan bahwa Reynhard mengambil jurusan IPA dan diterima masuk di sekolahnya melalui jalur NEM. SMAN 1 Depok merupakan salah satu sekolah unggulan dan favorit.
Terakhir, Supiatna mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapat, semasa sekolah Reynhard merupakan murid yang baik. "Sepengetahuan saya dari informasi yang digali itu anaknya baik tidak menunjukkan gejala yang prihatin seperti ini, tidak ada gejala yang menuju ke sana," ujarnya.
"Dia masuk dulu ke SMA ini menggunakan jalur NEM," tambah Supiatna.
Supiatna mengatakan, dari data dan rekam jejak yang ia peroleh, Reynhard tergolong anak yang biasa-biasa saja. Tak ada prestasi yang menonjol. “Prestasi kalau dilihat dari prestasi akademik ya biasa aja. Saya melihat berdasarkan dokumen saja dan catatan rekam jejaknya kan itu dicatat sekolah. Biasa-biasa saja seperti pada umumnya anak seusia itu,” ujarnya.
Reynhard juga diketahui pernah bersekolah di SMP Negeri 2 Depok. Ia lulus sekitar tahun 1998. Namun tidak banyak yang diketahui dari rekam jejak Reynhard di SMP Negeri 2 Depok, Jawa Barat, karena banyak guru yang mengajar Reynhard silam sudah purna tugas alias pensiun.
Warga Depok
Reynhard Sinaga juga masih tercatat sebagai warga Depok. Pemilik nama lengkap Reynhard Tambos Tua Sinaga lahir di Jambi pada tanggal 19 Februari 1983 silam, dan tercatat tinggal di Jalan Dahlia Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
"Iya benar dia (Reynhard) warga sini, ini sepertinya baru pindah," tutur Herdi seorang petugas operator Kelurahan Depok.
Sementara itu, ketika Tribun menyambangi alamat yang dimaksud, bangunan tersebut merupakan rumah mewah dan sebuah convention hall megah. Seorang penjaga yang enggan disebut namanya membeberkan, bahwa keluarga pemilik rumah sedang pergi ke luar negeri.