Psikolog Sebut Reinhard Sinaga Ciri Orang Psikopat: Dia Bisa dengan Mudah Mengelabui Orang Lain
Psikolog Universitas Pancasila, Aully Grashinta menyebut perilaku seks menyimpang yang diidap Reynhard Sinaga sebagai ciri-ciri seorang psikopat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Psikolog Universitas Pancasila, Aully Grashinta menyebut perilaku seks menyimpang yang diidap Reynhard Sinaga sebagai ciri-ciri seorang psikopat.
Psikopat, kata wanita yang akrab di sapa Shinta ini adalah seseorang yang manipulatif dan mudah untuk mendapatkan kepercayaan orang lain.
Dengan ciri tersebut, Shinta mengatakan agak sulit dikenali bahwa pribadi tersebut adalah seorang psikopat.
Untuk bisa memastikannya, Shinta mengaku perlu penelusuran lebih mendalam terhadap penderita.
“Kalau melihat sebagian ciri-cirinya memang mengarah pada ciri-ciri psikopat, antara lain dengan caranya ia bisa dengan mudah mengelabui orang lain,” katanya kepada wartawan di Depok, Selasa (7/1/2020).
“Orang dengan psikopat biasanya juga tidak bisa membedakan benar dan salah sehingga ketika melakukan hal salah atau yang kriminal, mereka tidak merasa bersalah apalagi menyesali,” paparnya.

• Isi Chat Reynhard Sinaga, Sebut Manchester Kota Romansa: Saya Akan Membuat Anda Jatuh Cinta
Shinta menuturkan, orang dengan psikopat umumnya terkesan menawan, senang bersosialisasi, peduli dan ramah pada orang lain.
Sang psikopat juga tampak dapat berpikir logis, masuk akal, memiliki tujuan yang dipikirkan dengan matang, dapat memberikan penjelasan secara akurat dan memberikan tanggapan yang sesuai bahwa ada konsekuensi bagi para anti sosial dan pelanggar hukum.
Seperti yang dipaparkan Shinta, psikopat tidak menunjukan gejala-gejala umum perilaku neurotik, termasuk kegelisahan, kecemasan, histeria, perubahan suasana hati, kelelahan ekstrem, dan sakit kepala.
“Dan pada situasi yang membuat orang lain kesal atau jengkel, psikopat malah terkesima dan memperlihatkan kekosongan emosi, tanpa ada rasa takut atau cemas,” katanya.
Biasanya, kata Shinta, banyak faktor yang membuat seseorang bisa mengidap psikopat. Pengalaman seksual di masa lalu misalnya.
• Reynhard Sinaga Pakai Obat GHB untuk Memperkosa Korbannya, Efeknya Bisa Tingkatkan Gairah Seksual
Seperti dari perilaku seksualnya sejak kecil, paparan pada hal-hal yang bersifat pornografi, pergaulan, atau juga trauma atas kejadian seksual pada dirinya.
"Pada banyak kasus, pelaku sodomi dilakukan oleh korban sodomi di masa lalu," kata Shinta.
Dendam akan dominansi seksual dari pelaku kemudian dilampiaskan pada korban dengan melakukan hal yang sama.
Meski, ada pula sebagian kecil yang memang genetik.
“Pengalaman berhasil melakukan pemerkosaan akan menimbulkan kepuasan sendiri yang akhirnya mendorong pelaku melakukan hal yang sama berulang kali. Akhirnya bisa disebut sebagai serial rapist,” katanya.
Sementara itu, diberitakan BBC, yang dikutip Warta Kota, persidangan maraton berjalan sejak 2018 dan diputus pada tahun 2019.
Sebagian korban belum bercerita atau memberitahukan keluarga dekat atau pun teman.
Sebagian korban juga menolak untuk melihat film perkosaan yang direkam Reynhard.
Kepolisian Manchester Raya menyatakan dari 48 korban yang kasusnya telah disidangkan, 45 di antaranya adalah heteroseksual dan tiga homoseksual.
Dari puluhan korban ini, 26 orang adalah pelajar.
Reynhard mengambil dua gelar magister di Manchester.
Reynhard datang ke Inggris dengan visa mahasiswa pada 2007 dan memperoleh dua gelar magister di Manchester dan tengah mengambil gelar doktor dari Universitas Leeds saat ditangkap pada 2017.
Reynhard Sinaga ditangkap pada Juni 2017 saat seorang korban yang telah diperkosa terbangun, dan langsung memukulnya, sebelum kemudian, korban ini menelepon polisi.
Dalam pernyataan kepada polisi, para korban perkosaan Reynhard Sinaga ini juga menyatakan harapan agar Reynhard mendapat ganjaran seberat mungkin.
"Tak ada hukuman penjara yang setimpal dengan apa yang telah ia lakukan terhadap saya," kata seorang korban.
"Saya harap, dia tidak pernah akan keluar dari penjara dan dia membusuk di neraka," kata korban lainnya.
Banyak korban yang mengatakan tindak perkosaan yang mereka alami menyebabkan mereka depresi dan sulit bangkit untuk menghadapi hidup.
"Saya ingin Sinaga mendapat ganjaran hukuman penjara selamanya karena perbuatan itu menyebabkan dampak besar. Tak hanya hidup saya namun juga teman-teman dan keluarga serta para korban lain," kata salah seorang korban.
Korban lain mengatakan, "Pelaku kejahatan telah mengambil satu bagian dari hidup saya yang tak mungkin saya peroleh kembali, dan dia pantas mendapatkan hukuman terberat."
• Cerita Para Korban Reynhard Sinaga, Dari Orang Terdekat Mengamuk Hingga Mencoba Bunuh Diri
Pernyataan yang dikutip polisi ini berasal dari korban-korban yang berbeda.
"Saya tidak pernah mengalami pengalaman seburuk ini dalam hidup saya dan saya tidak tahu bagaimana cara mengatasinya."
"Saya didiagnosis mengalami depresi parah dan diberi obat antidepresi. Saya juga mulai mengikuti konseling," cerita salah seorang korban.
"Serangan ini memiliki dampak serius terhdap kesehatan jiwa saya dan aspek hubungan sosial saya," kata yang lain.
Kepolisian Manchester menyediakan unit bantuan untuk para korban perkosaan ini.
Seorang korban mengatakan, "Saya sadar saya telah mendapatkan bantuan yang saya perlukan selama saya membutuhkannya."
"Saya ingin berterima kasih kepada polisi, mereka sangat membantu saya."
Sementara salah seorang korban lainnya mengatakan, "Saya mendapatkan bantuan dari ISVA (Penasehat independent untuk Kekerasan Seksual/Independent Sexual Violence Advisor) dari St Mary's (Rumah sakit di Manchester) dan saya tidak dapat melalui ini tanpa bantuan itu."
"Ada saat di mana saya tak bisa bangkit dan menghadapi kenyataan ini."
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Perilaku Seks Menyimpang Reynhard Sinaga Si Pemerkosa Berantai Tergolong Merupakan Ciri Psikopat