Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Operasi Tangkap Tangan KPK

Hingga Dini Hari Tadi, Bupati Sidoarjo Saiful Illah Sudah 16 Jam Diperiksa Penyidik Tipidkor

Sejak kemarin Selasa 7 Januari sore hingga dini hari tadi, Bupati Sidoarjo Saiful Illah sudah diperiksa selama 16 jam.

Luhur Pambudi/Surya
Bupati Sidoarjo Saiful Illah dibawa ke Jakarta seusai diperiksa KPK di Mapolda Jatim, Rabu (8/1/2020) dinihari 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terus menerus mengatakan tidak tahu saat ditanya wartawan mengenai kasus yang menjeratnya, Bupati Sidoarjo Saiful Illah jalani pemeriksaan. 

Sejak Pukul 17.00 WIB Selasa 7 Januari 2020 hingga dini hari Pukuk 04.26 WIB Rabu 8 Januari 2020 bupati diperiksa. 

Pemeriksaan dilakukan penyidik Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

Bupati Sidoarjo Saiful Illah keluar dari sebuah ruang penyidik Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Mapolda Jatim sekitar pukul 04.26 WIB, Rabu (8/1/2019).

Bupati dua periode itu tak sendirian.

Ia diperiksa bersama enam orang lainnya.

Meliputi pejabat Pemkab Sidoarjo dan tiga orang warga sipil dari pihak proyek yang terlibat skandal perizinan di Pemkab Sidoarjo.

Menggunakan peci warna hitam dan menutup separuh mukanya dengan masker, Saiful Illah keluar tampak santai.

Ia sesekali juga menyapa para awakmedia.

"Halo halo ada apa itu," lirih Saiful seraya menyeruak kerumunan awak media yang tak lagi bisa sabar menanti penjelasan kasus yang menjerat dirinya.

Dikawal sejumlah penyidik KPK dan dua orang petugas Provost berseragam lengkap, Saiful Illah berjalan terhuyung-huyung .

Karena tubuhnya terus dirangsek oleh awakmedia yang berkerumun di depannya.

Sembari tetap melangkahkan kaki menuju sebuah bus bertuliskan Polri milik Polda Jatim yang disiapkan di depan gedung, Saiful menampik tuduhan korupsi dalam perizianan pengadaan barang dan jasa.

"Enggak, tidak ada itu,"

Setelah memijakan kaki ke dalam bus, ia sekali lagi berujar bahwa tidak tahu menahu mengenai kasus yang menjerat dirinya.

"Saya enggak tahu," celetuknya seraya melambaikan kedua tangan ke arah awakmedia sebelum memilih bangku tempat duduk di dalam bus.

Bus tersebut akan mengantarkan Saiful Illah, enam orang lainnya, dan sejumlah penyidik KPK ke Bandar Udara Juanda.

Rombongan itu akan berangkat menggunakan penerbangan pertama ke Jakarta untuk menuju ke Kantor KPK Jakarta.

OTT Perdana KPK

OTT KPK di Sidoarjo merupakan giat operasi senyap pertama lembaga antirasuah setelah berlakunya UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK pada 17 Oktober tahun lalu.

"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (7/1/2020) malam.

Akan tetapi, Ali belum bisa mengungkap siapa-siapa saja pihak yang tercokok KPK dalam giat OTT hari ini. Termasuk barang bukti yang turut diamankan.

Ia hanya mengungkap praktik rasuah yang membuat KPK bergerak ke Sidoarjo hari ini.

"Terkait pengadaan barang dan jasa," ungkap Ali.

"Info selengkapnya akan disampaikan besok (Rabu 8/1/2020) ketika konferensi pers," pungkas Ali.

Ini merupakan OTT perdana yang dilakukan tim KPK pasca-perubahan UU lembaga superbody tersebut.
Sekaligus di era pimpinan Firli Bahuri Cs dan pertama pula di tahun 2020.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved