Felly Runtuwene Siap Sosialisasikan Pentingnya Jaminan BPJamsostek: Orang Mati Saja Butuh Duit
Sebagaimana amanat UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), perlindungan seharusnya bagi seluruh waga Indonesia.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene SH mengatakan, tingkat cakupan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Sulut perlu ditingkatkan.
Sebagaimana amanat UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), perlindungan seharusnya bagi seluruh warga Indonesia.
"Sejauh ini baru 370 ribuan orang di Sulut, capaiannya baru separuh dari potensi yang ada. Makanya perlu kita dorong," kata Felly saat berkunjung ke BPJamsostek Cabang Manado, Rabu (08/01/2020).
Katanya, perlindungan melalui BPJamsostek sangat penting karena membantu pekerja.
Misalnya, untuk peserta meninggal akibat kecelakaan kerja, ahli waris bisa mendapatkan santunan Rp 42 juta.
Begitu juga anak-anak peserta mendapatkan beasiswa hingga kuliah.
Sementara, bagi yang kecelakaan kerja dan dirawat di rumah sakit, sepenuhnya dijamin BPJamsostek.
Mana kala terjadi sakit, kecelakaan kerja atau meninggal, bisa dibiayai lewat BPJamsostek perawatan kesehatan dan mendapatkan santunan bagi yang meninggal.
Katanya, siapa yang mau kena musibah?
"Orang mati saja butuh duit. Peti saja butuh duit Okelah di kampung mungkin gali kubur masih bisa Mapalus, tapi kan minimal uang rokoknya gimana? Nah,
kalau dilindungi, sampai biaya pemakamannya kan ada," kata Felly.
Secara khusus Felly menaruh perhatian pada jaminan bagi aparat desa, pegawai THL (non-ASN) dan pekerja rentan yang bekerja di sektor informal.
"Saya akan sosialisasikan kepada siapa saja. Secara khusus, akan bicara ke bupati, wali kota di Sulut. Ini kan sangat bermanfaat," kata politisi Partai Nasdem itu.
Ia berpesan agar BPJamsostek memacu kepesertaan pekerja rentan seperti petani, nelayan, tukang ojek, pedagang dan non ASN dan aparat desa.
Terkait sosialisasi, Felly bilang memanfaatkan media sosial juga sangat penting.
Kunjungan itu merupakan bagian dari masa reses Felly di dapil Sulut di awal tahun 2020. Ia turun lapangan, bertemu mitra kerja terkait di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.
Selain itu, Felly menemui masyarakat dan menyerap masukan terkait pelayanan publik di bidang terkait.
"Kita tanyakan apakah sesuai dengan yang disampaikan atau tidak. Ada persoalan tidak. Hasil dari reses ini kita rangkum dan bahasan di paripurna," katanya.
Kepal BPJamsostek Cabang Manado, Hendrayanto berterima kasih atas kunjungan Felly Runtuwene.
Kepada politisi asal Minsel itu, Hendra memaparkan inovasi dan terobosan BPJamsostek Manado dalam memaksimalkan cakupan perlindungan.
Misalnya, perlindungan bagi 76 ribu Pekerja Sosial Keagamaan se-Sulut, kepesertaan bagi 11 ribu petugas Pengawas Pemilu 2020 Sulut.
Lalu, perlindungan bagi ribuan pegawai non-ASN Pemkot Manado dan Pemprov Sulut. "Teranyar, BPJamsostek dan Pemkab Minahasa melindungi 8 ribu pekerja rentan lewat Program Mapalus," kata Hendra.
Ia berharap, lewat peran Ketua Komisi IX DPR RI, bisa mendorong angka kepesertaan peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Sulut.