Berita Bitung
UPDATE Breaking News - Usai Pejabat Struktural, 150 Kepala Sekolah di Bitung Dirolling
Dua kali rolling pejabat dilakukan oleh Pemkot Bitung, di bawah kepemimpinan Wali Kota Max J Lomban dan Wakil Wali Kota Maurits Mantiri
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO - Dua kali rolling pejabat dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, di bawah kepemimpinan Wali Kota Max J Lomban dan Wakil Wali Kota Maurits Mantiri, Selasa (7/1/2020).
Roling pertama yang berlangsung di gedung Balai pertemuan umum (BPU) kantor Wali Kota Bitung di jalan Sam Ratulangi Bitung, untuk pejabat struktural.
Setelah itu, tak berselang lama kembali dilakukan rolling pada posisi fungsional kepala-kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Bitung.
Data yang dirangkum Tribunmanado.co.id dari Badan kepegawaian pengembangan dan sumber daya manusia (BKPSDM) ada 37 orang kepala sekolah SMP dan 106 orang kepala sekolah SD, yang lantik dan diambil sumpah oleh Max J Lomban Wali Kota Bitung.
• BREAKING NEWS - 346 Pegawai di Bitung Dirolling, Ada yang Selfie hingga Utak Atik HP
Selain itu ikut dilantik satu orang kepala sanggar kegiatan belajar, tiga orang pengawas SD, satu orang pengawas SMP dan dua orang fungsional guru.
Total ada 150 orang yang dilantik pada jabatan fungsional kepala-kepala sekolah SD dan SMP se Kota Bitung, berdasarkan surat keputusan (SK) walikota Bitung nomor 821.2/02/WK.
Sebelum pembacaan sumpah, Wali Kota Bitung Max J Lomban sempat menukar posisi para kepala sekolah yang berada di samping rohaniawan.
• Guntur Romli: Edan! Anies Baswedan Sebarkan Hoax Kemang Tidak Banjir
Lalu menginstruksikan jawaban atas sumpah yang diucapkan berdasarkan keyakinan agama mulai dari Islam, Kristen dan Katolik.
Menurut Lomban pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat fungsional ada dua motivasi, di antaranya karena ada perubahan nomenklatur di Dinas pendidikan menjadi dinas pendidikan dan kebudayaan sehingga harus dilantik kembali.
"Ada yang merasa masih dilantik pada jabatan sekarang, masih sama dengan jabatan lalu. Ini karena ketentuan perubahan organisasi perangkat daerah (OPD) 10 persen terjadi pergeseran dari 100 persen," jelas Lomban.
• Yasti Targetkan Kemenangan 80 Persen untuk ODSK di Bolmong, Kalau Menang Baru Kita Tagih
Lomban berpesan setelah dilantik dan diambil sumpah, para pejabat di lingkungan Pemkot Bitung langsung lakukan serah terima kepada yang baru.
Dengan menekankan pada 3 M (man, money and material).
Sebagai kepala sekolah punya aparatur di sekolah dan anak-anak didik diserahterimakan ke pejabat yang baru.
Kemudian money atau dana (Bantuan operasional sekolah atau BOS) kalau sudah habis, harus diserahkan SPJ-nya.
"Sekarang harus lebih tertib dalam SPJ-Bos, tidak dicairkan kalau tidak di-spjkan," tambahnya.
Selanjutnya M ketiga yaitu material, semua aset di sekolah tidak bisa dikemana-manakan.