Kebakaran di Australia
Kebakaran di Australia, Ratusan Ribu Hewan Ternak Terpanggang, Pemerintah Siapkan Kuburan Massal
Kebakaran tersebut juga mengakibatkan 24 orang tewas, 1.200 rumah hancur serta ribuan ternak mati.
TRIBUNMANADO.CO.ID – Australia alami kebakaran hutan yang hanguskan ratusan ribu hewan.
Kebakaran hutan yang melanda Australia dilaporkan telah menyebabkan jutaan hektar lahan terbakar.
Kebakaran tersebut juga mengakibatkan 24 orang tewas, 1.200 rumah hancur serta ribuan ternak mati.
Federasi Petani Australia memperkirakan ratusan ribu ternak menjadi korban akibat kebakaran hutan dan semak tersebut.
Selain itu, banyak hewan ternak yang berkeliaran di jalan karena pagar yang membatasi kandang dilalap api.
• Reynhard Sinaga Terlibat 159 Kasus Perkosaan di Manchester, Korban Mendengkur
Militer Australia nantinya akan dilibatkan untuk membuat kuburan massal bagi hewan yang mati terbakar guna mencegah terjadinya wabah penyakit.
Menteri Pertanian Australia, Bridget McKenzie mengatakan, kebakaran hutan dan semak telah memakan korban ternak dengan jumlah yang luar biasa besar.
“Saya sudah mendapat tawaran dari lebih 100 dokter hewan untuk membantu. Tidak saja untuk mengecek kesehatan ternak yang masih ada, tapi juga untuk menyuntik mati hewan yang tak bisa diselamatkan,” ujar dia dikutip dari ABC.
McKenzie mengatakan, hewan yang mati bisa menimbulkan ancaman terhadap munculnya wabah penyakit yang dapat menular ke manusia.
“Situasi di lapangan masih belum aman. Namun jika memungkinkan, pembersihan harus dilakukan,” ujarnya.
Seorang petugas pemadam kebakaran di Kota Batlow, New South Wales, James Zimmerman mengatakan, dalam postingan Facebooknya jika mereka juga butuh amunisi untuk mematikan hewan agar tidak lagi menderita.
Wartawan ABC Tom Lowrey yang berada di Batlow, sekitar 269 km dari ibukota Australia Canberra Senin (06/01/2020) mengatakan, melihat banyak hewan mati yang berserakan di jalan.
Dampak terhadap harga daging di Australia
Dengan kebakaran hutan dan semak yang masih terjadi, para peternak harus berjuang mengatasi api.
Mereka juga harus memikirkan cara untuk memperbaiki dan membangun kembali peternakan yang terbakar. Serta tetap melakukan produksi agar tidak bangkrut.