Hadapi Ancaman Balas Dendam Iran terhadap Amerika, Inggris Kirim Kapal Perang Ke Teluk
Menghadapi ancaman serangan balasan Iran terhadap Amerika, Inggris, sekutu Amerika, juga meningkatkan keamanan kepentingannya di Timur Tengah.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Aksi protes serupa terjadi di New York, Chicago, dan kota kota lainnya.
Massa di Washington memegang poster poster bertuliskan "Jangan ada perang atau sanksi terhadap Iran!" dan
"Pasukan AS keluar dari Irak!"
Aksi itu melibatkan aktris sekaligus pegiat hak asasi manusia Jane Fonda.
"Generasi muda di sini harus tahu, semua perang yang terjadi sejak Anda lahir karena memperebutkan minyak.
Kita tidak bisa lagi kehilangan nyawa, membunuh orang, serta merusak lingkungan gara gara minyak," kata Fonda (82) di hadapan massa.
Seorang demonstran Steve Lane mengakui aksi tersebut tidak banyak mempengaruhi kebijakan Trump.
"Namun, setidaknya saya bisa hadir dan mengatakan sesuatu yaitu menentang hal ini (serangan terhadap Qassem di Irak).
Mungkin, jika cukup banyak orang melakukan hal serupa, ia (Trump) akan mendengarkan," katanya.
Pendapat publik menunjukkan warga AS secara umum menentang intervensi militer AS di luar negeri.
Survei tahun lalu oleh Chicago Council on Global Affairs menyebutkan, 27 persen warga Amerika, yakin intervensi militer menjadikan Amerika Serikat lebih aman, dan hampir setengahnya berpendapat sebaliknya.
(dailymail/rtr/cnn/feb)