Ekonomi Bisnis
Ekspor Nonmigas Sulut November 2019 Capai 69 Juta Dollar AS, Produk Turunan Kelapa Masih Dominan
nilai ekspor nonmigas Sulut pada November 2019 mengalami penurunan nilai FOB sebesar 0,87 persen dibanding Oktober 2019 yang angka 70,34 juta dollar.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nilai ekspor nonmigas Sulut pada November 2019 tercatat sebesar 69, 73 dollar AS.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, komoditas ekspor nonmigas terbesar asal Sulut pada November 2019 masih lemak dan minyak hewani/nabati.
Nilai ekspornya mencapai 32,67 juta persen.
"Itu merupakan produk turunan kelapa seperti minyak kelapa mentah, tepung kelapa. Selain itu ada juga perikanan," jelas Kepala BPS Sulut, Dr Ateng Hartono, Sabtu (04/01/2020).
Katanya, nilai ekspor nonmigas Sulut pada November 2019 mengalami penurunan nilai FOB sebesar 0,87 persen dibanding Oktober 2019 yang angkanya 70,34 juta dollar.

Jika dibanding bulan yang sama tahun 2018 (secara year on year), nilai ekspor nonmigas juga turun 4,99 persen.
• Tembus 46 Negara, Kementan Apresiasi Ekspor Sulut, Ekspor Komoditas Sulut Tembus Rp 1 Triliun
Selain minyak dan lemak hewani/nabati serta produk perikanan kelautan, komoditas yang menonjol ialah perhiasan. Sepanjang November 2019, total nilai ekspor perhiasan 13,76 juta dollar.
• Susi Pudjiastuti Bantah Pernyataan Edhy Prabowo & Pamer Data Ekspor Lobster RI Meningkat Sejak 2016
Ateng bilang, Pelabuhan Bitung menjadi gerbang ekspor barang yang paling besar nilainya yakni 42,93 juga dari total ekspor. Nilai ekspor dari Bitung mengalami penurunan sebesar 1,62 persen.
Selain dari Bitung, barang dari Sulut juga diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Priok, nilainya 16,34 juta dollar. Nilai ekspor dari Tanjung Priok juga mengalami penurunan sebesar 7,81 persen. (ndo)
Tonton: