Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Naik di 2020, Lihat Rinciannya Sesuai Segmen Peserta

Iuran BPJS Kesehatan resmi naik per 1 Januari 2020, berikut rincian kenaikan per kelas dua kali lipat.Iuran BPJS Kesehatan naik untuk menambal defisit

(KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah)
BPJS Kesehatan 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ingat, mulai 1 Januari ini, iuran BPJS Kesehatan resmi naik

Cara Mudah Mengatur Keuangan saat Biaya Iuran BPJS Kesehatan Naik 100% di Tahun 2020

Tips mengatur keuangan saat biaya iuran BPJS Kesehatan naik 100 persen mulai tahun 2020.

Presiden Joko Widodo telah menetapkan kenaikan biaya iuran BPJS Kesehatan naik per 2020 mendatang.

Lantas bagaimana cara mengatur keuangan seiring dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Pemerintah telah menetapkan kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk semua kelas pada awal tahun 2020, yang berlaku untuk seluruh segmen peserta.

Namun, menjadi polemik bagi para peserta penggunanya.

Tentu saja kenaikan iuran itu dianggap menjadi beban oleh para peserta pengguna kartu kesehatan atau asuransi milik pemerintah.

Dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan tersebut pasti membuatmu harus mengelola keuangan lebih cermat lagi.

Mengutip beberapa poin dari The Balance, Sabtu (2/11/2019) ada yang mesti perlu kamu ketahui agar biaya kesehatanmu tidak membengkak, antara lain sebagai berikut.

1. Rencanakan Asuransi Kesehatan yang Terbaik

Jangan menilai rencana kesehatan berdasarkan label harga. Meskipun hal pertama yang ingin kita ketahui adalah berapa biayanya, tetapi jawaban untuk pertanyaan itu tidak selalu jelas.

Tergantung pada status keuangan dan kebutuhan keluargamu. Misalnya, jika memilih kebijakan deductible (biaya asuransi yang dikeluarkan oleh si pemilik asuransi) tinggi, maka kamu akan membayar lebih sedikit dalam premi.

Jika kamu atau keluargamu dalam kondisi kesehatan yang baik, tidak mengalami kecelakaan, maka premi yang dirogoh akan sedikit. Jika sebaliknya terjadi, tentu saja akan membayar lebih banyak premi.

Untuk mengevaluasi biaya asuransi kesehatan, perlu melihat seberapa banyak kamu akan membayar pada akhir pengobatan, setelah dilakukan tindakan medis, obat-obatan, perawatan, pencegahan atau keadaan darurat telah diperhitungkan. Bukan berdasarkan pada premi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved