Berita Manado
Penjual Kue Kering di Shopping Center TKB Keluhkan Sepinya Pembeli di Penghujung Tahun
Anto tidak membuat sendiri kue-kue kering ini, melainkan ada pabrik di Gorontalo dengan merk H2R.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepi pembeli meski menjelang akhir tahun rupanya benar-benar dirasakan beberapa pedagang.
Anto, pedagang kue kering di pinggir jalan Shopping Center TKB adalah salah satunya.
Namun menurutnya hal tersebut adalah hal yang wajar karena ia baru memulai jualan tahun ini.

Anto tidak membuat sendiri kue-kue kering ini, melainkan ada pabrik di Gorontalo dengan merk H2R.
Menurut Anto, kue keringnya adalah satu dari sedikit kue kering bermerk yang dijajakan di sekitar Shopping Center.
"Sudah dapat izin juga dari Dinas Kesehatan Gorontalo di sana," kata Anto.
Ia mengaku kadang kala jualannya tidak laku sama sekali.
• Jelang Tahun Baru 2020, Jasa Bersih-bersih Makam Banjir Pesanan: Tergantung Kesepakatan
• Polres Minahasa Siagakan Ratusan Personel, Siap Amankan Malam Tahun Baru 2020
• Ayo Posting Kolase Foto Terbaikmu Sepanjang Tahun Ini, Cara Membuat Best Nine 2019 Instagram Gratis

"Tapi kadang bisa tiga sampai empat toples terjual," ujarnya, Selasa (31/12/2019).
Anto menjual kue kering H2R tersebut dengan harga Rp 150 ribu satu toplesnya.
Sejak awal penjualan pada tanggal 17 Desember 2019 ia telah berhasil menjual 170 toples dari 200 toples yang ia bawa.
Kuenya pun bervariasi, ada tonelo, plakis keju dan cappuccino.
Ia masih berharap tahun depan akan diberi kesempatan berjualan lagi meski di tempat yang sama.
"Saya ini kan cuma pedagang musiman, kadang sama pemerintah dilarang berjualan begini. Kalau bisa tahun depan tetap begini, jangan dihalangi," tutupnya.
Subscribe Tribun Manado Official