Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Penjual Kembang Api di Tondano Raup Keuntungan Hingga Rp 5 Juta

Perayaan pergantian tahun 2019 ke 2020 tinggal hitungan jam, berbagai persiapan telah dipersiapkan oleh sebagian warga Kota Tondano

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rhendi Umar
kompas.com
Perayaan tahun baru yang meriah dengan kembang api di Tebing Breksi, Yogyakarta 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Perayaan pergantian tahun 2019 ke 2020 tinggal hitungan jam, berabagai persiapan telah dipersiapkan oleh sebagian warga Kota Tondano, Kabupaten Minahasa.

Ya, persiapan yang dimaksud tidak lain adalah membeli kembang api, dimana kembang api merupakan tren masyarakat yang menjadi tradisi tutup tahun.

Baik pembeli maupun penjual kembang api mendapat benefitnya masing-masing, dimana penjual kembang api dapat meraup keuntungan yang pesat dengan menjual berbagai macam kembang api dengan harga yang lumayan fantastis.

Seperti salah satu toko kembang api Superstar yang terletak di Kota Tondano yang lokasinya berada di Tondano Plaza, berdekatan dengan tugu Monas.

5 Fakta Ahmad Dhani Bebas, Safeea Menangis Histeris, Dul Terjatuh hingga Salam dari Maia Estianty

Berbagai macam variasi kembang api dijajakan di tempat itu, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Bahkan mendekati perpisahan tahun, terpampang tulisan Obral Kembang Api di depan toko.

Untuk harganya juga bervariasi yang berkisar mulai dari Rp 1.500, puluhan ribu rupiah, hingga ada yang Rp 700.000.

Peminatnya pun dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Salah satu penjaga toko bernama Grivy Mangolo (31), mengatakan sejak pertama kali berjualan di awal bulan Desember, sudah ramai didatangi banyak oramg untuk membeli kembang api.

Jenis kembang api yang diminati pun beragam.

"Yang paling laku itu kopi pop, bunga api, collour smoke, kembang api tiga warna. Sedangkan kalau yang besar kebanyakan long long dan roman candle," katanya.

Begini Rekayasa Lalu lintas di Kota Manado Saat Tahun Baru 2020

Dengan banyaknya peminat kembang api di akhir tahun, pedagang kembang api ini bahkan bisa meraup keuntungan hingga Rp 5 juta per hari.

"Paling tinggi pernah mendapat omset sebesar Rp 5 juta dalam sehari, namun ada hari-hari yang pendapatannya biasa saja," tandasnya.

Tidak hanya natal dan tahun baru masyarakat membeli kembang api, di hari raya lain sperti Idul Fitri dan Imlek pun tidak luput dari keperluan warga menyediakan kembang api untuk memeriahkan hari raya tahunan.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved