INFO BMKG: Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Sangihe, Terasa hingga Tahuna

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bermagnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Kepulauan  Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Minggu (29/12/2019) pukul 16.12 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.57 LU,125.40 BT (107 kilometer Barat Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe), pada kedalaman 10 kilometer

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Sangihe Rivo Pudihang mengatakan, gempa tersebut terasa di Tahuna. 

"Di Tahuna terasa tapi tidak kuat," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Minggu malam.

• TES KEPRIBADIAN: Bentuk Alis Ternyata Bisa Ungkap Karakter hingga Kehidupan Asmaramu

Lanjut dia, sesuai hasil monitoring, gempa yang melanda Sangihe tidak ada dampak kerusakan.

"Masyarakat tetap beraktivitas normal menjelang tahun baru," tandasnya.

Tanda Tanda akan terjadinya gempa bumi

1. Munculnya Awan Gempa

Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau batang.

Awan yang bentuknya aneh ini terbentuk disebabkan beberapa faktor, yang salah satunya adalah karena adanya gelombang elektromagnetis yang ada akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi pemicu gempa berkekuatan hebat dari bawah bumi.

Gelombang elektromagnetis itu kemudian ’menyerap’ daya listrik pada awan, inilah yang nantinya mengakibatkan terbentuklah awan yang seolah-olah tegak.

Walaupun begitu, sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis, melainkan karena pengaruh angin dan lain sebagainya. Jadi meskipun sudah ada awan ini, belum bisa dipastikan bahwa tempat kamu pasti mengalami gempa.

2. Periksa Alat Elektronik di Rumahmu Apakah Mengalami Gangguan Aneh

Ketika akan terjadi gempa bumi, umumnya peralatan elektronik akan mengalami gangguan yang tidak wajar.