Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Ungkap Kasus Yang Terjadi Pada Dua Tahun Lalu, Polri Dapat Apresiasi Dari KPK, DPR dan Kompolnas

Berhasil menangkap pelaku setelah setelah dua tahun peristiwa, Polri dapat apresiasi dari berbagai pihak. KPK, Kompolnas, dan DPR.

Kolase Tribun Manado/TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/Istimewa/dpr.go.id/Tribunnews/JEPRIMA
Ketua KPK Firli Bahuri/Komisioner Kompolnas Poengky Indarti /Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry/Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri/Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo bersama Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus 

Komisioner kompolnas ini berharap Polri dapat segera menuntaskan kasus Novel.

"Kami berharap Polri dapat mengungkap tuntas dan segera memproses pidana para pelakunya," katanya.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry turut mengapresiasi kinerja Polri upayanya dalam pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK ini.

"Sebagai Ketua Komisi III DPR RI yang merupakan mitra kerja Polri, saya mengapresiasi kinerja Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo," ungkap Herman yang dilansir dari Tribunnews.com.

Herman menyebut setelah sekian lama akhirnya kasus ini dapat menemukan titik terang.

Ia juga memuji Kapolri Jenderal Idham Azis yang telah memenuhi janjinya untuk segera mengungkap kasus ini.

"Setelah beberapa bulan menjabat, janji untuk menuntaskan kasus Novel tersebut dapat direalisasikan," katanya.

"Setidaknya, kasus yang telah terkatung-katung selama bertahun-tahun mulai terkuak," imbuhnya. (*)

Pelaku Dua Orang Adalah Anggota Polisi Aktif

Polri akhirnya menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Hal ini disampaikan oleh Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers, Jumat (27/12/2019).

Listyo meyebut dua pelaku penyerangan ini berinisial RM dan RB.

Mereka merupakan anggota polisi aktif.

"Tadi malam, kami, tim teknis bekerjasama dengan Satkor Brimob, mengamankan pelaku yang diduga telah melakukan penyerangan terhadap Saudara NB (Novel Baswedan)," ujarnya yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (28/12/2019).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved