Nasional
Ungkap Kasus Yang Terjadi Pada Dua Tahun Lalu, Polri Dapat Apresiasi Dari KPK, DPR dan Kompolnas
Berhasil menangkap pelaku setelah setelah dua tahun peristiwa, Polri dapat apresiasi dari berbagai pihak. KPK, Kompolnas, dan DPR.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat apresiasi karena sudah berhasil menangkap dua orang pelaku pada kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Penghargaan tersebut datang dari berbagai tokoh. Ada dari Pimpinan KPK yakni Ketua KPK Komjen Firli Bahuri. Lalu Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti, dan Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry.
Polri berhasil menangkap pelaku setelah setelah dua tahun peristiwa penyerangan air keras itu terjadi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Ketua KPK Komjen Firli Bahuri mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran kepolisian karena telah menangkap pelaku kasus penyiraman air keras terhadap Novel.
"Saya selaku pimpinan, Ketua KPK menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya terimakasih kepada jajaran kepolisian di bawah nahkoda Bapak Kapolri Jenderal Idham Azis," ujar Firli yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (28/12/2019).
Firli juga memberi selamat untuk polri, karena kasus ini terus menjadi perhatian masyarakat.
Terlebih proses penanganan kasus ini telah memakan waktu yang cukum lama.
"Saya menyampaikan sukses dan selamat kepada seluruh jajaran Kepolisian. Ini adalah jawaban yang telah lama ditunggu oleh rakyat Indonesia. Terimakasih," imbuhnya.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas)
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti juga turut memberikan apresiasi kepada Polri atas adanya babak baru dalam kasus Novel.
Poengky bahkan menyebut bahwa penangkapan kedua pelaku penyerangan ini merupakan kado manis di penghujung tahun.
"Ini kado tahun baru yang manis," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
Poengky menyebut waktu bukan menjadi ukuran dalam kasus ini.
Ia mengatakan yang terpenting adalah adanya lidik selidik sesuai dengan scientific crime investigation (penyidikan berbasis ilmiah).