Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Warga Daerah Ini Digemparkan dengan Fenomena Tanah Gerak, 5 Rumah Warga dan Masjid Retak-retak

Retakan tanah mulai terlihat siginifikan sekitar lima bulan belakangan. Pada saat sebelum-sebelumnya, retakan tanah masih terlihat tipis.

(Tribunjatim.com/Aflahul Abidin)
Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma, mendatangi halaman rumah Sujiati yang retak-retak, Rabu (25/12/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fenomena tanah bergerak gemparkan warga di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.

Tanah gerak yang kini terjadi di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek menyebabkan lima rumah dan satu masjid retak-retak di dinding dan lantainya.

Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma menuturkan, tanah gerak ini pertama kali terjadi di Desa Melis.

Di Kabupaten Trenggalek, tanah gerak beberapa kali terjadi, terutama saat pergantian musim kemarau dan penghujan.

Namun, kebanyakan tanah gerak terjadi di daerah pegunungan.

Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Sabtu 28 Desember 2019, Waspadai Hujan Lebat & Petir

"Baru pertama kali terjadi di sini (Desa Melis)," kata Ferry Adi Kusuma, Jumat (27/12/2019).

Retakan tanah mulai terlihat siginifikan sekitar lima bulan belakangan.

Pada saat sebelum-sebelumnya, retakan tanah masih terlihat tipis.

Pemandangan semacam itu juga banyak terlihat saat TribunJatim.com datang ke Desa Melis, Jumat (27/12/2019).

Tanah gerak terjadi di RT/RW 09/04.

Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma, mendatangi halaman rumah Sujiati yang retak-retak, Rabu (25/12/2019).
Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma, mendatangi halaman rumah Sujiati yang retak-retak, Rabu (25/12/2019). (Tribunjatim.com/Aflahul Abidin)

Lokasi tanah gerak berjarak antara 20 sampai 100 meter dari sungai yang melintas di Desa Melis.

Di sisi lain, Sujiati (56) tak kuasa menahan sedih sekaligus khawatir ketika bertemu dengan Kepala Desa Melis, Ferry Adi Kusuma.

Saat itu ia tengah berada di rumah tetangganya, rumah yang selama ini ia tinggali rusak terdampak tanah gerak.

"Pak, tolong diperbaiki," kata Sujiati, sambil memeluk kepala desa.

Lantai rumah Sujiati retak-retak terdampak tanah gerak.

Keretakan parah terjadi pada Rabu (25/12/2019).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved