Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gerhana Matahari Cincin

INFO HARI INI! Siang Sampai Sore, Sulut Nikmati Gerhana Matahari Cincin, Benarkah Bumi Akan Gelap?

Ya, pada Kamis, (26/12/2019) hari ini, gerhana matahari cincin akan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Provinsi Sulawesi Utar

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
NASA
Gerhana matahari cincin 

Fenomena ini terjadi karena bulan berada di antara matahari dan bumi.

Lalu benarkah jika terjadi gerhana matahari bumi akan menjadi gelap?

Ya diketahui, saat terjadi puncak gerhana, matahari akan terlihat seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengah dan terang di bagian pinggir.

Namun yang erlu digaris bawahi yakni bumi akan gelap jika ada fenomena gerhana matahari total.

Hal itu karena matahari akan tertutup oleh bulan,

Sedangkan kalau gerhana matahri cincin, bumi tidak akan sepenuhnya gelap.

Karena di pinggir-pinggirnya tidak tertutup bulan.

Gerhana matahari magnitudo 99,5 persen  terjadi di Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sekitar 08.45 Rabu (9/3/2016).
Gerhana matahari magnitudo 99,5 persen terjadi di Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sekitar 08.45 Rabu (9/3/2016). (TRIBUNMANADO/DAVID MANEWUS)

Jangan Lihat Secara Langsung

Setiap ada fenomena gerhana matahari, kita biasanya diwanti-wanti agar tak melihat gerhana secara langsung dengan mata telanjang tanpa menggunakan alat karena berbahaya.

Ada sebagian yang bilang bisa bikin buta, bahkan bisa membuat bayi dalam kandungan cacat. Apakah itu Benar..?

Sebelum kejadian ini terlewatkan pada 26 Desember 2019, gerhana matahari cincin (GMC) diperkirakan akan menyambangi Indonesia.

Untuk mengetahui kenapa gerhana matahari cincin dianggap berbahaya, mari simak dulu penjelasan soal apa itu gerhana matahari cincin.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, fenomena gerhana matahari cincin terjadi ketika Bulan berada segaris dengan bumi dan matahari, serta bulan berada pada titik apogee atau terjauh.

Piringan bulan akan tampak lebih kecil daripada piringan matahari hingga tidak menutupi seluruhnya. Kemudian kerucut umbra tidak sampai ke permukaan Bumi dan akan terbentuk kerucut tambahan yang disebut antumbra.

"Pengamat yang berada dalam wilayah antumbra akan melihat Matahari tampak seperti 'cincin' di langit. Inilah yang disebut gerhana matahari cincin (GMC)," tulis siaran pers LAPAN.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved