Hanya 10 Kali Pertarungan, Floyd Mayweather Raup Rp13 Triliun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan petinju profesional Floyd Mayweather Jr memuncaki daftar pendapatan tertinggi yang diperoleh atlet olahraga selama satu dekade sejak 2010.

Hal itu sebagaimana yang dirilis oleh situs Forbes, walaupun hanya bertarung 10 kali selama satu dekade dejak 2010, Floyd Mayweather mendapatkan bayaran 915 juta dolar AS atau hampir 13 triliun rupiah.

Hampir sepertiga dari angka tersebut didapatkan Mayweather saat dia bertarung melawan jagoan UFC, Conor McGregor, pada Agustus 2015.

Menang pada duel tersebut, Mayweather memperpanjang rekornya menjadi 50 kali tak terkalahkan dalam pertarungan profesional.

Mayweather belum pernah naik ring untuk melakoni pertandingan resmi lagi sejak saat itu.

Tetapi, tahun lalu dia sempat berekshibisi melawan kickboxer Jepang, Tenshin Nasukawa, dan mendapatkan bayaran 9 juta dolar AS.

Baru-baru ini Mayweather memberikan indikasi mungkin akan melakukan comeback tahun depan.

• Rodgers Ragu Liverpool Bakal Samai Dominasi Tahun 1980-an

Akan tetapi, dia tidak lagi naik ring tinju melainkan akan bekerja sama dengan Presiden UFC, Dana White.

"Anda harus tahu kapan waktunya pensiun. Saya sudah memiliki karier yang hebat di ring tinju," kata Mayweather seperti dikutip dari Metro.

"Saya mendapatkan banyak uang dari ekshibisi-ekshibisi, antara 10 hingga 30 juta dolar AS," ujarnya lagi.

Pendapatan Mayweather selama satu dekade terakhir mengungguli dua megabintang sepak bola saat ini, Cristiano Ronaldo (800 juta dolar AS) dan Lionel Messi (750).

Disebut Bisa Kalah di Tangan Ronda Rousey

Floyd Mayweather disebut bisa kalah di tangan legenda UFC, Ronda Rousey.

Manny Pacquiao mempunyai argumen pada 2015 bahwa Ronda Rousey bisa mengalahkan lawan-lawannya.

Manny Pacquiao bahkan sampai menyebut bahwa Ronda Rousey bisa menumbangkan Floyd Mayweather dalam pertarungan MMA.

"(Bisakah dia mengalahkannya?") Saya percaya begitu. Dia kuat."

"Cukup kuat untuk mengalahkan Floyd Mayweather di MMA," kata petinju asal Filipina itu saat memuji Rousey melalui Sportbible.com.

Mendengar pendapat Pacquaio itu, Rousey malah memuji Mayweather sebagai petinju yang terbaik.

"Floyd (Mayweather) adalah salah satu petinju terbaik sepanjang masa," ujar Rousey.

• Resmi Jadi Pelatih di Klub Promosi Liga Super Malaysia, Ini Kata Legenda Timnas Indonesia

"Dia pasti akan mengalahkan saya dalam pertandingan tinju. Sayangnya saya tidak masuk ke pertandingan itu," ujarnya.

Meski demikian, petarung berusia 32 tahun ini mengaku bisa mengalahkan siapa pun di dunia ini.

"Saya berjuang untuk mencari nafkah. Dalam pertarungan tanpa aturan, saya yakin saya bisa mengalahkan siapa pun di planet ini," ucap Rousey.

"Tinju adalah ilmu yang manis dengan aturan ketat yang sangat saya hormati dan cita-cita setiap hari untuk ditingkatkan.

"Tapi Anda bilang bertarung tanpa aturan, dan itu jawaban jujurku," ucapnya melanjutkan.

Presiden UFC, Dana White pernah menyebut bahwa Rousey pernah berkelahi dengan dua orang pria di bioskop.

Bahkan dia pun percaya apabila Rousey bisa mengalahkan Mayweather dalam perkelahian jalanan.

"Dalam pertandingan tinju, Floyd mengalahkan (semua) setiap laga," tutur White.

"Dalam perkelahian jalanan, dia menyakitinya dengan buruk," tuturnya meneruskan.

• Meski Jadi Klub Kaya di Tangan Abramovih, Chelsea Tidak Selalu Mulus

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Cuma Tarung 10 Kali, Floyd Mayweather Raup Rp13 Triliun sejak 2010