Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Jurnalis

Vonis untuk Pembunuh Jurnalis Jamal Khashoggi, 5 Orang Penjara Seumur Hidup, 3 Orang 24 Tahun

pengadilan Arab Saudi menjatuhkan vonis bersalah kepada pembunuhnya, Senin (23/12/2019).

Editor: David_Kusuma
Beforeitsnews.com/Facebook
Jamal Khashoggi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan hilangan jurnalis Jamal Khashoggi yang akhirnya terkuak dibunuh.

Kini, pengadilan Arab Saudi menjatuhkan vonis bersalah kepada pembunuhnya, Senin (23/12/2019).

Lima orang mendapat hukuman penjara seumur hidup, tiga lainnya 24 tahun penjara.

Demikian dilansir dari Reuters.

Total, ada 11 orang yang dinyatakan terbukti terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.

Kendati demikian, Jaksa Arab Saudi Shalaan al-Shalaan yang membacakan hasil sidang mengatakan, selain 11 pelaku, ada pula Saud al-Qahtani, penasihat Kerajaan yang sempat diselidiki, namun tidak dijerat dan dibebaskan.

Beredar Transkrip Terbaru Pembunuhan Jamal Khashoggi, Algojo Memutilasi Sambil Dengar Musik

Saud al-Qahtani adalah penasihat Pangeran Mohammed bin Salman. Kendati dinyatakan tak terlibat pembunuhan, Al-Qahtani menerima sanksi dari Amerika Serikat atas perannya dalam operasi pembunuhan Khashoggi.

CIA sebelumnya menyimpulkan pembunuhan Kashoggi merupakan perintah dari sang Pangeran yang baru diangkat.

Sementara The Guardian melaporkan, Pengadilan juga membebaskan Mohammed al-Otaibi, Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, tempat Khashoggi dieksekusi.

Pesan Terakhir Jamal Khashoggi Sebelum Dibunuh
Pesan Terakhir Jamal Khashoggi Sebelum Dibunuh (Daily Mail)

Dia dibebaskan dari penjara sesaat setelah keputusan pengadilan dibacakan.

Menurut Deputi Jaksa Shalaan bin Rajih Shalaal, 11 pelaku yang divonis bersalah berhak mengajukan banding.

Sidang ini telah berjalan sembilan kali sejak Januari 2019. Sayangnya, sidang digelar tertutup dan sangat rahasia.

Tak banyak informasi yang dilaporkan dari persidangan. Nama para terdakwa pun dirahasiakan.

Ketika Panglima TNI Berkisah soal Cengkih, dan Canda soal Gagal Dapat Istri di Manado

Penyelidik dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bahkan dibolehkan memantau sidang. Hanya sejumlah diplomat dan keluarga Kashoggi yang dibolehkan.

Jamal Khashoggi adalah jurnalis The Washington Post. Kashoggi dilaporkan hilang saat berkunjung ke kantor Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018.

Kunjungannya itu untuk mengurus berkas-berkas pernikahannya. Sayangnya, itulah saat terakhir Khashoggi terlihat oleh tunangannya yang menunggu di luar.

Usai dibunuh, Kashoggi diduga dimutilasi dan dihancurkan. Jasadnya belum ditemukan sampai saat ini.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis Sebut Kapolda Sulut Senior, Janjikan Promosi

Para pejabat Turki meyakini Khashoggi telah dibunuh, tetapi Saudi membantah tuduhan yang dilontarkan Ankara itu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengutuk pembunuhan itu. Sayangnya, Trump tidak menjatuhkan sanksi bagi kawan dekatnya, Pangeran Mohammed.

Arab Saudi adalah aliansi dan kunci kebijakan luar negeri AS di Timur Tengah. Trump mengatakan sanksi tak dijatuhkan untuk menjaga hubungan baik dengan Arab Saudi.

Silakan Kirim Via Medsos, 20 Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada Teman Maupun Keluarga

Tautan Awal di Sini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved