Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ujian Nasional

Gebrakan Baru Nadiem Makarim, UN Diterapkan Untuk Uji Kelas 8 SMP dan 11 SMA, Kelas 9 dan 12 AKMSK?

Nadiem menambahkan, konsekuensinya, hasil UN tidak lagi dapat digunakan untuk seleksi karena dilakukan di tengah.

Editor: Frandi Piring
Warta Kota/henry lopulalan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Rapat kerja tersebut membahas sistem zonasi dan Ujian Nasional (UN) tahun 2020, serta persiapan pelaksanaan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gebrakan terbaru dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, soal pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun depan akan dipercepat.

Nadiem Makarim menjelaskan, pelaksanaan UN akan dilakukan di tengah dan tidak lagi di akhir seperti yang dilakukan selama ini.

Mantan CEO Go-jek itu mengatakan, selama ini Dinas Pendidikan mengatur agar UN dilakukan di kelas 9 SMP dan juga 12 SMA.

Nantinya ia akan memberikan gebrakan agar UN bisa dilakukan di kelas 8 SMP dan 11 SMA.

Sejumlah Siswa tengah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 di SMAN 1 Jakarta, Senin (9/4/2018).
Sejumlah Siswa tengah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 di SMAN 1 Jakarta, Senin (9/4/2018). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Nadiem menambahkan, konsekuensinya, hasil UN tidak lagi dapat digunakan untuk seleksi karena dilakukan di tengah.

"Bayangkan 3 tahun bersekolah namun hanya dalam dua sampai tiga kehebatan anak ditentukan dalam waktu yang singkat itu," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, hari ini, Senin (23/12/2019).

Nadiem menilai hal tersebut tidak adil bagi siswa karena seharusnya UN bersifat mengevaluasi sistem bukan prestasi akademik siswa.

Kabar UN Digantikan dengan Program AKMSK

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim akhirnya memutuskan Ujian Nasional (UN) dihapus dari program pendidikan Indonesia.

Mendikbud Nadiem Makarim membeberkan program pengganti ujian nasional (UN).

Nadiem Makarim memastikan bahwa program UN akan tetap dilaksanakan pada 2020. 

Namun, pada 2021 program ini akan digantikan dengan pertimbangan telah dilakukan persiapan oleh pihak sekolah dan siswa untuk menghadapinya.

Ujian Nasional (UN) digantikan dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter (AKMSK).

"Pada tahun 2021, UN itu akan diganti menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter," ujar Nadiem saat Rapat Koordinasi bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Ujian Nasional Dihapus - Program AKMSK jadi Pengganti
Ujian Nasional Dihapus - Program AKMSK jadi Pengganti (Kolase Foto: Tribunnews/Jeprima/Tribun Timur)

Nadiem mengungkapkan UN tetap dipertahankan pada 2020 dengan pertimbangan telah dilakukan persiapan oleh pihak sekolah dan siswa untuk menghadapinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved