Hari Ibu
Hari Ibu 22 Desember, Ini 7 Wanita yang Meninggal Setelah Melahirkan Buah Hatinya, Bikin Nangis!
Berikut ini rangkuman Tribunmanado.co.id dari Tribun Grup, 7 wanita yang meninggal dunia saat dan setelah melahirkan anaknya.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
2. Wanita di Minsel Meninggal saat Lahirkan Anak Kembar Sendirian

Pada awal bulan Februari 2019 lalu, warga Minahasa Selatan (Minsel) dihebohkan dengan meninggal seorang wanita saat melahirkan buah hatinya.
Gladis Leong (42) warga Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) meninggal dunia setelah melahirkan dua anak kembarnya seorang diri dalam kamar.
Gladis Leong meninggal diduga karena kehabisan darah setelah melahirkan seorang diri tanpa diketahui oranglain.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/2/2019) sekitar pukul 14.00 Wita.
Satu bayi kembarnya sudah meninggal dunia saat ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit GMIM Kaolooran Amurang.
Diceritakan kerabatnya, sebelum ditemukan meninggal, Gladis Leong sempat pergi ke kamar mandi untuk membilas tubuh.
Saat itu korban masih dalam keadaan tampak sehat kemudian masuk ke kamarnya untuk ganti pakaian.
Ini adalah terakhir kali keluarganya melihat Gladis masih dalam keadaan hidup.
Selang beberapa saat masuk ke kamarnya, keluarga mulai curiga korban tak keluar-keluar kamar.
Keluarga yang curiga mencoba masuk ke kamar namun pintunya terkunci dari dalam.
• Hari Ibu, Sabtu 22 Desember 2019, Berikut Ada Doa Untuk Ibu Kita
Merasa khawatir dengan situasi itu keluarga membuka paksa pintu kamar dan menemukan korban sudah meninggal dunia.
Kapolsek Tumpaan, Iptu Dwi Galih mengatakan korban melahirkan bayi tanpa bantuan dokter atau tenaga kesehatan lainnya
"Dari keterangan suaminya Fanny Leke, korban usai mandi masuk ke kamar. Tapi ditemukan sudah meninggal dunia," kata Kapolres Minsel melalui Kapolsek Tumpaan, Iptu Dwi Galih
Dia menambahkan keluarga tak menyangka korban melahirkan bayi kembar
"Suami korban mengatakan awalnya mereka tidak mengetahui kalau isterinya melahirkan anak perempuan kembar. Sehingga pada saat itu hanya satu orang bayi perempuan yang dibawa ke rumah sakit," katanya