Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kaleidoskop 2019

3 Jenderal Polisi yang Alih Profesi Sepanjang 2019

Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian diketahui mengundurkan diri dari Korps Bhayangkara dan menanggalkan jabatan Kapolri.

Editor: Aldi Ponge
TribunJateng.com
Kapolda Jateng - Irjen Pol Condro Kirono 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada 3 Jenderal polisi yang meninggalkan Korps Bhayangkara untuk menjadi pejabat negara.

Ada yang menjadi menteri dan memimpin lembaga negara lainnya.

Berikut jenderal-jenderal polisi yang beralih profesi sepanjang 2019 :

1. Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala badan setingkat menteri.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala badan setingkat menteri. ((KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO))

Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian diketahui mengundurkan diri dari Korps Bhayangkara dan menanggalkan jabatan Kapolri.

Sebenarnya Tito baru akan memasuki masa pensiun pada 26 Oktober 2022.

Lulusan Akpol 1987 tersebut ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri dalam negeri di Kabinet Indonesia Maju.

Isu tersebut awalnya beredar lantaran Tito turut dipanggil Jokowi pada Senin (21/10/2019) siang, bersamaan sosok-sosok yang diduga ditawari posisi menteri seperti Mahfud MD, Nadiem Makarim, hingga Wisnu Tama.

Tidak seperti biasanya, Tito memilih masuk melalui halaman Istana Negara dan mau diwawancarai oleh awak media. Biasanya jenderal bintang empat ini‎ selalu masuk dan keluar tanpa melalui pintu halaman Istana Negara.

Pantauan Tribunnews.com, Tito hadir pukul 12.05 WIB menggunakan seragam lengkap membawa serta tongkat komandonya.

Tito dikawal oleh lima orang ajudan. Dia juga didampingi Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mohammad Iqbal. Tidak banyak komentar, Tito memilih segera menemui presiden.

"Dipanggil presiden, tapi saya kira‎ ini mengenai situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Kemarin kan pelantikan, mungkin soal pengamanan pelantikan," tutur Tito.

Ketika ditanya perihal bagaimana bila dirinya ditawari menjadi menteri, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut enggan berbicara banyak." Saya belum tahu, nanti saja setelah ini," imbuhnya.

Selepas dari Istana, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan adanya kemungkinan Tito Karnavian akan mengemban jabatan baru.

Iqbal mengungkap jenderal bintang empat tersebut sempat melakukan pertemuan dengan Jokowi selama sekira satu jam lamanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved