Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

24 Gempa Bumi Guncang Sulawesi Utara Tahun 2019, Bandingkan dengan Tahun Sebelumnya

Data yang dirangkum tribun manado, 24 Gempa Bumi terjadi di Sulawesi Utara Tahun 2019, bandingkan dengan tahun sebelumnya

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Pixabay
Ilustrasi gempa bumi - Gempa bumi guncang Raja Ampat Papua Barat dengan magnitudo 5.4 pada Sabtu (7/9/2019). 

8. 13 Oktober 2018 Gempa Bumi 4,8 Skala Richter di Talaud dan Sangihe

Kepulauan Talaud dan Kepualauan Sangihe pun diguncang gempa magnitudo 4,8 Skala Richter pada Sabtu (13/10/2018) sekitar pukul 15:56:50 WIT

Berdasarkan data BMKG, gempa tersebut berada diantara Kabupaten Talaud dan Kabupaten Sangihe tepatnya di 4.16 LU-125.52 BT.

Sekitar 61 km di  Utara Tahuna, atau 130 km Barat Melonguane dengan kedalaman 137 km.

9. 29 Agustus 2018 - Gempa 2 Kali Terjadi dan Terasa di Manado, Bitung, Minahasa, Kotamobagu, Bolsel

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Manado menyebut gempa bumi tektonik yang terjadi pada (29/8/2018) pada sekitar pukul 20.00 Wita terjadi di sebelah tenggara Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Ternyata guncangan gempat terjadi sebanyak dua kali.

Berdasarkan rilis BMKG, gempa pertama terjadi pada pukul 19:17:50 Wita.

Gempa pertama berkekuatan 3,7 Skala Richter dengan lokasi 1.05 LU,125.82 BT atau 88 kilometer Tenggara, Kota Bitung.

Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Guncangan tersebut tak terasa.

"Info Gempa Mag:3.7 SR, 29-Aug-18 19:17:50 WITA, Lok:1.05 LU,125.82 BT (88 km Tenggara BITUNG-SULUT), Kedlmn:10 Km ::BMKG-MNI". rilis BMKG

Gempa kedua yang terjadi beberapa detik tersebut sangat terasa. Dinding bangun pun terdengar bergetar.

Lokasi gempa 0.91 LU,125.40 BT atau 66 kilometer tenggara Kota Bitung denga kedalaman 10 kilometer.

"Info Gempa Mag:4.9 SR, 29-Aug-18 20:02:29 WITA, Lok:0.91 LU,125.40 BT (66 km Tenggara BITUNG-SULUT), Kedlmn:10 Km ::BMKG-MNI"

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 4,9 skala richter terjadi dengan koordinat episenter pada 0,91 LU dan 125,4 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 kilometer (km) arah tenggara Kota Bitung, pada kedalaman 10 km.

"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tulis Kepala Stasiun Geofisika Manado Irwan Slamet ST MSi.

Miniatur Keberagaman di Indonesia, Umat Muslim Bantu Pel Lantai Gereja, Bangun Tenda Ibadah Natal

Menurut laporan masyarakat, dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di daerah Manado, Bitung, Minahasa, Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan II SIG-BMKG (II-III MMI).

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, lanjut dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Berdasarkan peta tataan tektonik, di wilayah laut di sebelah tenggara Kota Bitung terdapat zona gempa bumi East Sangihe Thrust yang memiliki jalur sesarnya berarah Timur Laut - Barat Daya.

Hingga pukul 20:23 Wita, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat di sekitar wilayah Sulawesi Utara diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

10. 10 Mei 2018 - Gempa  5,2 skala richter 

Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala richter (SR) mengguncang sebagian besar wilayah Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (10/5/2018) pukul 16:39:51 Wita.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, gempa tersebut berpusat di 130 kilometer Barat Laut Ternate Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.

Tepatnya 0.93 Lintang Utara,126.21 Bujur Timur.

11. 23 April 2018 - Gempa Mitra  5,4 skala richter

 Gempa bumi berkekuatan 5,4 skala richter mengguncang sebagian besar wilayah Sulawesi Utara (Sulut), Senin (23/4/2018) pukul 12:05:15 Wita.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, gempa tersebut berpusat di 118 kilometer (km) sebelah Tenggara Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulut pada kedalaman 10 km.

Tepatnya 0.51 Lintang Utara,125.66 Bujur Timur.

12. 15 Maret 2018 - Gempa Berkekuatan 5,1 Skala 

Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter mengguncang sebagian besar wilayah Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (15/3/2018) pukul 12:28:48 Wita.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, gempa tersebut berpusat di 72 kilometer Tenggara Kota Bitung, Sulut pada kedalaman 15 kilometer.

Lokasi gempa Northern Molucca Sea, 0.84 LU,125.38 BT.

"Gempa ini tidak berpotensi Tsunami," tulis Irwan Slamet, petugas BMKG Sulut.

Rabu (14/3/2018) malam juga terjadi gempa bumi. Hasil analisis update BMKG menunjukkan bahwa gempabumi yang terjadi berkekuatan M=4.5 dengan episenter terletak pada koordinat 1.29 LU dan 125.55 BT, atau tepatnya di laut Maluku pada jarak 50 km arah tenggara Kota Bitung, Propinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 4 km.

Garuda Indonesia Buka Rute Baru Manado-Ternate-Ambon, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berpotensi dirasakan di Manado dan Bitung dalam skala intensitas I SIG-BMKG (I-II MMI).

Hasil laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Bitung dan Manado I SIG-BMKG (I-II MMI).

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku yang menunjam ke arah baratlaut pada Sangihe Trench.

Hingga pukul 21.49 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah Bitung dan Manado diimbau agar tetap tenang karena gempa ini tidak berpotensi tsunami.

13.  15 Maret 2018 - Gempa 5,1 Skala Richter di Sulut

Menurut pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Sulawesi Utara (Sulut), gempa berkekuatan 5,1 skala richter yang mengguncang sebagian besar wilayah Sulut, tak berpotensi tsunami.

Menurut analisa Kepala Stasiun Geofisika Manado BMKG Wilayah Sulut Irwan Slamet melalui rilis, Kamis (15/3/2018), gempa bumi tadi terjadi dengan koordinat episenter pada 0,84 Lintang Utara dan 125,38 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 kilometer (km) arah tenggara Kota Bitung, Provinsi Sulut pada kedalaman 15 km.

"Hasil ini kemudian diperbarui dengan parameter kekuatan M=4.9 dan koordinat pusat gempa pada 0.86 Lintang Utara dan 125.44 Bujur Timur pada kedalaman 68 km," tulis dia.

Ia menambahkan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di daerah Bitung dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI), serta di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kotamobagu, dan Bolaang Mongondow Timur II SIG-BMKG (II MMI).

Menurutnya, guncangan gempa bumi ini belum menimbulkan kerusakan.

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, lanjut dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.

Berdasarkan peta tataan tektonik, di wilayah laut di sebelah tenggara Kabupaten Minahasa terdapat zona gempa bumi dengan struktur tunjaman lempeng.

Dugaan kuat sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa bumi ini adalah zona subduksi lempeng Laut Maluku ke bawah lengan utara Pulau Sulawesi yang memiliki jalur berarah Baratdaya-Timurlaut.

Gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Hingga pukul 12:55 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

14. 14 Maret 2018 - Gempa Manado 4,5 SR

Masyarakat yang tinggal di Kota Manado dan Bitung sekitar pukul 22.26 WITA merasakan gempa bumi yang cukup kencang. 

Dalam rilis yang diterima www.tribunmanado.co.id Kepala Stasiun Geofisika Manado Irwan Slamet ST MSi menulis  Hari Rabu, 14 Maret 2018, pukul 21:26:06 WIB, wilayah Bitung dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisis update BMKG menunjukkan bahwa gempabumi yang terjadi berkekuatan M=4.5 dengan episenter terletak pada koordinat 1.29 LU dan 125.55 BT, atau tepatnya di laut Maluku pada jarak 50 km arah tenggara Kota Bitung, Propinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 4 km.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berpotensi dirasakan di Manado dan Bitung dalam skala intensitas I SIG-BMKG (I-II MMI).

Hasil laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Bitung dan Manado I SIG-BMKG (I-II MMI).

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku yang menunjam ke arah baratlaut pada Sangihe Trench.

Hingga pukul 21.49 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah Bitung dan Manado dihimbau agar tetap tenang karena gempa ini tidak berpotensi tsunami.

(Rhendi Umar/ Aldi Ponge / data tribumanado.co.id)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved