Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

TERUNGKAP Cara Kopassus Melihat Dalam Gelap dan Menembak Ala Sniper, Durian jadi Gairah

Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia

Editor: Rhendi Umar
surya
Cara Kopassus Melihat Dalam Gelap dan Menembak Ala Sniper 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia.

Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Cara latihan prajurit Kopassus TNI AD agar bisa melihat dalam gelap dan menembak jitu ala sniper terungkap di artikel ini.

Berbagai teknik tempur Kopassus diulas dalam buku "Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, PBK, 2009".

Intisari (grup Surya.co.id) menuliskannya berikut ini:

Indonesia memiliki prajurit dengan kemampuan yang sangat luar biasa.

2 Prajurit Kopassus yang Gugur di Papua Ternyata Diserang saat Bagikan Kado Natal

Prajurit-prajurit tersebut tentu saja hasil dari berbagai latihan yang pernah diterapkan para petingginya.

Ketika tahun 1980-an ABRI/TNI hendak membentuk pasukan khusus yang antara lain memiliki kemampuan antiteror, satuan pasukan khusus dari berbagai negara pun dijadikan sebagai referensi.

Dari berbagai referensi yang diperoleh seperti ilmu pasukan khusus dari Jerman (GSG-9), Inggris (SAS), pasukan khusus antiteror Angkatan Laut Prancis, dan pasukan khusus Korea Selatan.

Satuan-satuan di atas banyak memengaruhi pembentukan pasukan khusus di lingkungan TNI.

Teknik pelatihan pasukan khusus dari sejumlah negara itu kemudian direkomendasikan oleh Asisten Intelijen Hankam/Kepala Pusat Intelijen Strategi Letjen TNI LB Moerdani untuk segera diterapkan dalam pembentukan pasukan khusus TNI di kesatuan Kopassus.

Pasalnya semua teknik yang diramu dari berbagai ‘aliran’ pasukan khusus itu, diyakini mampu membentuk tiap personel pasukan khusus TNI menjadi pasukan tempur yang sangat profesional.

Profesional yang dimaksud oleh Letjen Benny adalah tiap personel pasukan khusus yang sudah terlatih baik bisa melaksanakan misinya hingga tuntas.

Meski hanya bermodal peralatan dan persenjataan yang sangat terbatas.

Mantan Danjen Kopassus Soenarko Disebut Terlibat Aksi Gagalkan Pelantikan Presiden, 29 Bom Diamankan

Dengan kata lain kehebatan pasukan khusus tidak ditentukan oleh teknologi yang digunakan dalam pertempuran.

Melainkan, oleh kemampuan personel dalam penguasaan ilmu beladiri, penggunaan senjata tajam.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved