Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anggota Kopassur Gugur

2 Prajurit Kopassus yang Gugur di Papua Ternyata Diserang saat Bagikan Kado Natal

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyebut, KKB yang terlibat kontak senjata merupakan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen

Editor: Aldi Ponge
Facebook
Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar dan Serda Rizky Ramadan 

Kau beri ku semngat selalu, walau aku gagal dan kau sukses mengejar impian mu menjadi penjaga NKRI, tapi kau selalu ada untuk sahabat mu ini.

Selamat jalan sahabat/saudara terbaik ku, aku tetap bangga pada mu, akan ku ingat selalu nasihat mu. Semoga khusnul khotimah di ampuni segala dosa. Aku rindu pada mu saudara ku Erizal Lumongga Zuhry," tulisnya.

Aiptu Rukur Sidabutar Tak Kuasa Menahan Tangis

Keluarga besar Polres Dairi berduka.

Salah satu bintara Polres Dairi, Aiptu Rukur Sidabutar, dilanda kemalangan. Putra keduanya, Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar, gugur saat menjalankan tugas mempertahankan kedaulatan NKRI di Papua.

Sebagai informasi, Aiptu Rukur Sidabutar merupakan bintara Sat Binmas Polres Dairi.

Kendati hanya berpangkat Aiptu, Rukur sukses mengantarkan tiga anaknya jadi perwira TNI.

Dua di antaranya jebolan Akmil, sedangkan seorang lagi Akademi Angkatan Laut.

Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar diketahui merupakan putra kedua Aiptu Rukur, yang bertugas di Satuan Penanggulangan Teror Kopassus.

"Iya, benar. Kabar itu benar. Anak kedua Aiptu Rukur gugur dalam tugas.

Kabarnya, jenazah masih di Papua dan sedang dalam proses pengiriman ke Sidikalang," kata Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh yang ditemui Tribun Medan di rumah Aiptu Rukur, kompleks Asrama Polisi Polres Dairi, Sidikalang.

Pantauan Tribun Medan di kediaman Aiptu Rukur, Selasa (17/12/2019) pukul 21.30 WIB, keluarga besar Polres Dairi beserta sanak saudara dan handai taulan Aiptu Rukur Sidabutar/istri memenuhi rumah.

Istri Aiptu Rukur terlihat terus menangis. Bekas linangan air mata juga terlihat pada wajah Aiptu Rukur. Tampaknya, Aiptu Rukur lebih tegar menghadapi situasi ini.

Sesekali Aiptu Rukur memeluk istrinya saat tangisan sang istri mengeras.

"Ngapain lah kau jadi tentara, kalau hanya untuk mengantarkan nyawa," sebut istri  Aiptu Rukur sembari terus menangis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved