Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Religi

Pemuda dan Remaja di Kecamatan Ini Memberi Diri untuk Tuhan dan Bebas Miras

Ibadah menyambut Natal, Pemuda dan Remaja jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Bukit Hermon Kinaleosan, Kecamatan Kombi, Minahasa.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Pemuda dan Remaja di Kecamatan Ini Memberi Diri untuk Tuhan dan Bebas Miras 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibadah menyambut Natal, Pemuda dan Remaja jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Bukit Hermon Kinaleosan, Kecamatan Kombi, Minahasa, Sulawesi Utara.

Ibadah Menyambut Natal ini dilaksanakan di gedung gereja, dan dimulai Pukul 20.00 sampai 23.00 Wita, Minggu (15/12/2019).

Jemaat ini terdiri dari lima kolom, dan keseluruhan pemuda dan remaja kurang lebih 60 orang dan yang hadir.

Ibadah natal ini dihadiri semua pelayan khusus jemaat, dan para undangan.

Hadir juga pemerintah desa Kinaleosan, Johny Rey.

Ibadah ini dipimpin langsung oleh pndeta Novi Mulder Tanor STh, selaku ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Bukit Hermon Kinaleosan.

Pembacaan Alkitab yang menjadi bahan khotbah, terdapat dalam Perjanjian Baru Injil Lukas 1 ayat 46 sampai 48.

Dalam khotbah pendeta mengajak, mari Kita sambut Natal dengan penuh sukacita.

"Marilah kita bersukacita, dengan memperingati hari natal kelahiran Yesus Kristus,"kata Novi.

Novi juga katakan, kita bersukacita dan bergembira, karena Kristus yang lahir di kandang yang hina Betlehem menghadirkan damai sejahtera.

"Kenapa Maria bersukacita dan memuliakan Tuhan, karena Maria dipilih menjadi seorang yang diurapi, yang dipakai dan dipersiapkan oleh Tuhan sebagai ibu bagi Juruselamat dunia,"tambahnya.

Maria mengungkapkan kebahagiaannya, karena hidupnya dipakai Tuhan.

Pendeta berharap agar pemuda dan remaja seperti Maria, bersukur dan bersukacita karena bukan banyaknya baju baru, banyaknya makanan, minuman dan kue-kue lezat.

"Biar pakaian lama asalkan datang di gereja, itu kebahagiaan. Jangan hanya tidak beli pakaian, atau sepatu membuat pemuda dan remaja memberontak di dalam rumah,"ungkapnya.

Pendeta berpesan, mari kita mempersiapkan kehidupan kita di masa muda untuk dipakai Tuhan, menjadi berkat karena itu kebahagiaan sesungguhnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved