Nasional
Erick Thohir Ungkap Hal Yang Memberatkan Bagi Laki-Laki, Hanya Tiga Hal, Ada Wanita
Hanya ada tiga hal yang diakui paling berat dihadapi oleh laki-laki sebagian besar. Itu menurut Erick Thohir.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendapat Erick Thohir mengenai hal yang paling memberatkan bagi laki-laki. Hanya ada tiga yaitu harta, tahta, dan wanita.
"Kalau kami laki-laki, kan, tiga hal yang paling memberatkan, kekuasaan, uang, dan wanita," ujarnya dilansir Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV, Sabtu (14/12/2019).
Penyampaian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tersebut terkait jabatan di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Menurut Erick bukan hal yang mudah jika sudah punya jabatan di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Erick Thohir menyinggung aksi yang dilakukan mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.
Menurutnya, jika seseorang sudah mencapai puncak kepemimpinan maka akan dihadapkan dengan banyak godaan.
Seorang pemimpin merupakan pemegang puncak kekuasaan perusahaan.
"Yang problem khususnya di Garuda dikelilingi perempuan yang cantik-cantik."
Begitu pun dengan jajaran direksi Garuda yang begitu dekat dengan tiga hal tersebut.
Sementara itu dikutip dari tayangan YouTube Berita Satu, menurut Erick Thohir, siapa pun yang menjadi pemimpin di Garuda Indonesia akan lebih berat godaannya ketimbang menjadi pemimpin di perusahaan lain.
"Jadi siapapun yang memimpin Garuda tidak mudah, jauh lebih berat dari BUMN lainnya karena tiga hal itu."
"Kalau BUMN perikanan, hubungannya dengan pelabuhan, cold storage, apa yang dilihat?" katanya dikutip dari tayangan YouTube Berita Satu yang tayang Sabtu (14/12/2019).
Erick menyatakan, yang terpenting saat menjadi pimpinan adalah menjaga amanah.
Eks Presiden Inter Milan itu juga menjelaskan, menjadi seorang pemimpin tidak mudah karena harus dibarengi dengan akhlak.
"Apapun yang kami kerjakan, yang penting nomor satu akhlak, karakter. Apalagi di Garuda semua ada. Kalau dia menjadi salah satu pimpinan, pasti mendapat nafkah yang banyak," ujar Erick Thohir.