NEWS
KRONOLOGI, Pria Tewas Keluarkan Asap Dalam Perut, Temannya Tak Menolong Malah Melarikan Diri
Publik dihebohkan dengan kejadian seorang pria yang didapati istrinya tewas dengan mengeluarkan asap di dalam perut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Publik dihebohkan dengan kejadian seorang pria yang didapati istrinya tewas dengan mengeluarkan asap di dalam perut.
Wanita tersebut langsung berteriak melihat kejadian tersebut.
Wanita bernama Veronika Isu, bercerita jika sang suami Omri Nomleni, sudah seminggu keluar dari rumah bekerja memasang jaringan listrik di daerah Bena dan Teas.
Sabtu (14/12/2019) korban diketahui bekerja mamasang alat penangkis petir di Desa Teas, Kecamatan Noebeba.
Siang, sekitar pukul 13.00 WITA, korban sempat kembali ke rumah di Haumenbaki. Usai makan, sekitar pukul 14.00 WITA, korban bersama istri dan 3 orang temannya kembali ke Teas untuk melanjutkan pekerjaan.
"Dia sudah keluar rumah satu Minggu pak. Dia bilang ada kerja pasang listrik di Bena dan Teas," ungkap Veronika.
• Gempa Bumi Magnitudo 6,9 Baru Saja Guncang Sulut hingga Muncul Ikan Oarfish Disebut Pertanda Tsunami
Sesampainya di lokasi, korban pun turun dan memanjat tiang listrik dengan menggunakan tali pengaman yang diikat di pinggangnya.
Beberapa saat korban di atas tiang listrik Veronika melihat asap keluar dari bagian perut korban.
"Saya lihat ada bunga api keluar dari kabel listrik. Tidak lama, saya lihat asap keluar dari perut suami saya. Saya langsung teriak nama suami saya," kisahnya.
Tersengat listrik, Omri langsung tewas sekitar di atas tiang listrik.
Melihat korban tersengat tiang listrik, teman-teman korban dari PT Merbeni justru kabur meninggalkan korban.
"Saya punya suami kena strum, dia punya kawan bukan tolong, justru lari kasih tinggal kami," katanya.
Ia meratapi kepergian sang suami dengan cara yang tragis.
Sambil menangis, Veronika terus memanggil nama sang suami yang sudah tak bernyawa dalam posisi masih bergantung di atas tiang listrik.
• VIRAL Anggota Polisi Tewas Setelah Mobil Honda Jazz yang Dikendarainya Diduga Menabrak Pohon
Keluarga dan warga yang mencoba menenangkan Veronika, tak mampu membuat Veronika tenang.