Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapolda Sulut mantu

PROFIL Irjen Pol Remigius Sigid, Kapolda Sulut yang Baru Nikahkan Putrinya yang Master Hukum

Sebelum membahas pernikahan Bernadetha Melinda dan Nicolas Desta Pramana, yuk kita kenal dulu sosok Kapolda Sulut Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO/FERDINAND RANTI
Kapolda Sulut Irjen Remigius Sigit 

Sebaliknya, justru bertanya pada diri masing-masing, sudah memberi apa kepada suami atau istri.

“Warning kedua adalah jangan melihat apapun kekurangan dan juga ketidaksempurnaan istri atau suami.

Jadi, selalu terima pasanganmu apapun kondisi dan keadaannya saat ini, juga di masa yang akan datang," ungkap Romo Andang.

Sedangkan warning ketiga adalah jangan pernah kalian meninggalkan Tuhan dan iIman.

Romo Andang sempat bertanya kepada kedua calon mempelai tentang beberapa hal kecil.

Mulai dari sudah berapa lama berpacaran, dan bagaimana keduanya memahami karakter dan juga kepribadian masing-masing.

Setiap interaksi yang terjadi, menjadi pusat perhatian hadirin dan umat yang datang.

7. Janji Mempelai

Sakramen Perkawinan Bernadetha Melinda Kirana Putri dan Nicolas Desta Pramana yang berlangsung Sabtu (13/12/2019) di Gereja Kristus Raja, Baciro, Yogyakarta.
Sakramen Perkawinan Bernadetha Melinda Kirana Putri dan Nicolas Desta Pramana yang berlangsung Sabtu (13/12/2019) di Gereja Kristus Raja, Baciro, Yogyakarta. (Susilo Wahid N.)

Hingga akhirnya prosesi paling sakral, yaitu pernyataan kesediaan kedua calon mempelai untuk mengikat janji suci perkawinan.

Dimulai dari Desta, yang lebih dulu mengucapkan perjanjian nikah dengan menumpangkan tangan di atas Injil kemudian hal yang sama juga dilakukan oleh Melinda.

“Di hadapan Allah, Imam, keluarga, para saksi dan umat yang hadir di sini, saya Bernadetha Melinda Kirana Putri memilih dan menerima engkau Nicolas Desta Pramana menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadamu,” demikian petikan janji perkawinan yang diucapkan Melinda disaksikan para hadirin.

Usai kedua mempelai mengucap janji, dilakukan peneguhan oleh pihak Gereja yang disampaikan oleh Romo Andang.

“Atas nama Gerja Allah dan dihadapan para saksi dan hadirin sekalian, saya menegaskan bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini adalah perkawinan Katolik yang sah,” kata Romo Andang.

“Semoga sakramen/upacara kudus ini menjadi bagi saudara sumber kekuatan dan kebahagiaan.

Yang dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia,” lanjut Romo Andang.

Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pemberkatan cincin, pemberkatan salib, rosario, sungkeman, dan doa. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro/Aldi Ponge)

Tonton:

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved